Tanpa Disadari Pernah Alami 5 Gejala Ini, Berarti Kamu Diam-diam Pernah Terinfeksi Covid-19

IVOOX.id, Jakarta - Pasien COVID-19 yang menderita gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG) kerap kali tak sadar bahwa dirinya pernah terpapar virus corona. Apalagi ditambah jika dirinya memiliki antibodi yang cukup baik, sehingga hanya menimbulkan gejala ringan.

Belakangan ini sebuah penelitian menemukan sebuah gejala sederhana yang bisa mengindikasikan seorang pasien OTG pernah terpapar virus corona. Para ahli dalam penelitian tersebut menjelaskan bahwa jumlah orang yang sebenarnya positif COVID-19 di seluruh dunia mungkin lebih banyak dari yang pernah dilaporkan.

Mengutip dari Times of India, dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Clinical and Translational Neurology, ahli medis menemukan pada 412 pasien yang mereka amati, 82 persen di antaranya menunjukkan tanda-tanda masalah neurologis, bahkan setelah diobati.

Selain itu, pasien juga mengembangkan gejala lain yang menunjukkan mereka sudah tertular Covid-19 sebelumnya.

Ini lima gejala yang menunjukan kamu pernah terinfeksi Covid-19.

1. Nyeri Otot

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Clinical and Translational Neurology, 44,8 persen relawan yang berpartisipasi dalam percobaan tersebut mengalami nyeri otot akibat Covid-19. Selain itu, nyeri otot juga merupakan tanda Covid-19 sudah lama menginfeksi.

2. Sakit Mata

Belakangan ini sakit mata juga dilaporkan sebagai gejala COVID-19. Sebagian besar orang dites positif COVID-19 menemukan bahwa mereka merasakan sakit di mata mereka saat timbulnya penyakit.

Namun, sakit mata juga diyakini karena bisa disebabkan lamanya orang menghabiskan waktu di layar selama dirumah ketika pembatasan sosial.

3. Kehilangan Indera Penciuman

Orang yang kehilangan indera perasa dan aroma telah dilaporkan sebagai gejala awal virus Corona. Meski tidak terdaftar sebagai gejala oleh lembaga kesehatan, orang-orang dari seluruh dunia pernah mengalami gejala ini saat terinfeksi virus corona jenis baru.

4. Sakit Kepala

Sebagian besar orang telah melaporkan sakit kelapa sebagai gejala umum COVID-19. Sakit kepala dilaporkan terjadi di banyak peserta penelitian. Kemungkinannya, sakit kepala yang kamu kira disebabkan oleh penglihatan yang buruk atau peningkatan waktu menatap layar, sebenarnya disebabkan oleh Covid-19.

5. Kebingungan Mental

Kebingungan mental atau mental confussion yang juga dikenal sebagai delirium mencakup stres dan kurang tidur, telah dilaporkan sebagai gejala umum Covid. Sebanyak 31,8 persen peserta penelitian mengalaminya. Meskipun belum terdaftar sebagai gejala oleh CDC, banyak pasien tampaknya menderita ini.