Tanggapi Sosok T, Legislator Minta Aparat Harus Fokus Ungkap Bandar di Balik Judi Online | IVoox Indonesia

April 28, 2025

Tanggapi Sosok T, Legislator Minta Aparat Harus Fokus Ungkap Bandar di Balik Judi Online

Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari
Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari. IVOOX.ID/doc DPR RI

IVOOX.id – Anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari, menyoroti pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, terkait sosok berinisial T yang disebut-sebut mengendalikan praktik judi online. Menurut Taufik, negara seharusnya tidak perlu berfokus pada penyebutan inisial tersebut. Terlepas benar atau tidaknya inisial tersebut, aparat penegak hukum (APH) tetap harus menelusuri siapa yang menjadi bandar utama dari praktik judi online.

"Siapa yang kemudian berada di tingkat hulu dari judi online ini. Dengan mencuatnya persoalan inisial seseorang itu, bisa membuat pihak aparat hukum fokus pada persoalan yang ada di hulunya," kata Taufik dalam keterangan pers yang diterima ivoox.id Selasa (30/7/2024).

Taufik menjelaskan, pihaknya sering menyampaikan kritik terhadap penanganan judi online yang hanya berfokus di hilirnya. "Pengguna-pengguna judi online ini malah diperiksa, kemudian juga HP-nya diperiksa dan sebagainya. Itu berpotensi melanggar privasi," ujarnya.

Menurut Taufik, sudah saatnya APH fokus pada bandar judi yang menjadi hulu dari kejahatan ini dan menempatkan pengguna judi online sebagai korban yang harus diselamatkan dari jeratan judi online.

"Fokus harus ditujukan pada siapa yang mengelola, siapa bandarnya, siapa yang menanggung pembiayaan dari praktik judi online ini. Jika hanya berfokus di ujungnya saja, seolah-olah itu hanya tindakan-tindakan gimik yang menunjukkan seolah-olah kita bekerja, tapi yang ingin kita berantas malah tidak terkena," kata politisi Fraksi Partai NasDem ini.

Untuk itu, Taufik menekankan bahwa penyebutan inisial itu tidak terlalu penting. Yang paling penting adalah bagaimana menerapkan strategi dan fokus pada hulu dari praktik judi online.

"Saya meyakini bahwa data-data itu sudah dimiliki oleh pihak kepolisian yang harus kita dorong untuk menindaklanjutinya. Jadi, saya tidak terlalu berfokus pada soal inisial itu, tetapi bagaimana mendesak aparat penegak hukum untuk memiliki strategi penanganan yang lebih optimal, sehingga kita benar-benar bisa memberantas praktik judi online ini," ujarnya.

Dengan demikian, Taufik berharap aparat penegak hukum dapat mengalihkan fokus mereka dari pengguna judi online ke bandar utama dan pendana di balik praktik ilegal ini, demi memberantas judi online secara tuntas dan menyelamatkan masyarakat dari jeratan kejahatan tersebut.

0 comments

    Leave a Reply