Tanggapi Kritikan PPN Naik 12 Persen, Presiden Prabowo Sebut Ada yang Menggoreng Isu | IVoox Indonesia

July 9, 2025

Tanggapi Kritikan PPN Naik 12 Persen, Presiden Prabowo Sebut Ada yang Menggoreng Isu

Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto dalam Perayaan Natal Nasional yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (28/12/2024). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Presiden Prabowo Subianto menanggapi kritik yang tertuju pada kebijakan pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Menurut Prabowo, kritik semacam itu adalah hal wajar dalam pemerintahan.  

"Biasalah, biasa," ujar Prabowo kepada wartawan di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). 

Prabowo menjelaskan bahwa pemerintahannya masih berusia dua bulan, tetapi isu-isu negatif sudah mulai berkembang di masyarakat. Dia menggambarkan situasi tersebut sebagai bagian dari dinamika politik. 

"Tapi kita lumayan, kita tadi 2 bulan 8 hari, saya lihat lumayan. Ada di sana-sini yang goreng-goreng ya," kata Prabowo. 

Meskipun mendapat banyak sorotan, Presiden Prabowo menunjukkan sikap optimistis dan percaya masyarakat dapat membedakan antara fakta dan informasi yang tidak benar. 

"Itu sudahlah, udah biasa kita ya kan. Rakyat mengerti siapa yang benar, siapa yang ngarang. Rakyat mengerti, betul?" tuturnya. 

Terkait kebijakan tersebut, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan bahwa kenaikan PPN ini merupakan amanat dari Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang disahkan pada 2021. Kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen akan mulai berlaku pada 2 Januari 2025. 

"Ini kebijakan yang harus diambil oleh Bapak Presiden akibat sebuah Undang-Undang. Tapi Presiden tentu tidak sekadar hanya menaikkan, tapi juga memikirkan cara untuk melindungi masyarakat kelas menengah dan yang terdampak langsung," ujar Supratman di Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024). 

Kebijakan tersebut, menurut Supratman, bertujuan melindungi rakyat, khususnya kelompok menengah ke bawah, dari dampak ekonomi yang lebih besar. Presiden Prabowo memastikan kebijakan ini diterapkan dengan mempertimbangkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.

0 comments

    Leave a Reply