Tandatangan Digital Wujudkan Layanan Publik Aman

IVOOX.id, Bantul - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri,  Zudan Arif Fakrulloh mengatakan tandatangan digital merupakan terobosan dalam membantu mewujudkan harapan masyarakat memperoleh layanan publik dengan cepat dan aman.

Hal itu dikatakan Dirjen Dukcapil,  Zudan usai peresmian gedung Research and Development Privy ID, sebuah perusahaan startup tandatangan digital asal Yogyakarta di Desa Bangunharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat  petang (1/2).

"Kami berpandangan ini satu langkah maju dalam menjaga keamanan informasi, kita tahu bahwa layanan publik kita ke depan membutuhkan dua hal, yaitu cepat dan aman. Tandatangan digital itu membantu mewujudkan harapan masyarakat untuk mendapatkan layanan publik secara cepat dan aman," kata Zudan, seperti dilansir Antara.

Zudan mengatakan, layanan publik secara cepat dan aman tersebut sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong bagaimana kualitas layanan publik itu bisa terdelivery secara cepat ke masyarakat dengan tingkat akurasi yang tinggi.

"Apalagi dunia finansial, dunia hukum itu berhimpit, jangan sampai nanti ada orang memalsukan tandatangan mendapatkan kredit bank, mendapat pembayaran polis asuransi dan seterusnya, ini langkah bagus dari anak-anak muda kita startup yang perlu terus kita kembangkan bersama," katanya.

Dirjen mengatakan, salah satu kunci di dalam keamanan siber adalah ketepatan identitas, yang mana identitas tersebut bisa ditengarai dari dua hal, yang pertama mengenai ketepatan datanya, dan kedua otentisitas tandatangannya. Hal tersebut, lanjut dia, bisa didekati dari dua pendekatan, yaitu dari data Dukcapil yang berbasis 'identify number', kemudian dengan otentisitas tandatangan digital yang sudah dijaga keamanan sistemnya oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Jadi Privy ID kerja sama dengan Kemenkominfo dan BSSN ini nanti verifikasi data kependudukannya akses dengan data Dukcapil, ini akan memperkuat dari aspek pelayanan publik sekaligus security sistem keamanan informasinya," katanya.