Taman Safari Bogor Dukung Persiapan Translokasi Badak Jawa | IVoox Indonesia

July 9, 2025

Taman Safari Bogor Dukung Persiapan Translokasi Badak Jawa

persiapan program translokasi badak jawa
Tim Taman Safari Bogor berpartisipasi dalam persiapan program translokasi badak jawa yang akan dilakukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. ANTARA/HO-Taman Safari Indonesia

IVOOX.id – Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, turut mendukung upaya konservasi badak jawa (Rhinoceros sondaicus) melalui partisipasi dalam persiapan program translokasi yang dilakukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

Marketing Communication (Marcom) Manager Taman Safari Bogor Danang Wibowo mengatakan pihaknya mengerahkan tim dokter hewan berpengalaman untuk terlibat langsung dalam rangkaian persiapan program tersebut.

“Badak jawa adalah spesies endemik Indonesia yang saat ini hanya tersisa 76 ekor di dunia. Upaya translokasi menjadi langkah penting untuk memastikan kelangsungan hidup satwa langka ini,” kata Danang di Cisarua, Minggu (6/7/2025), dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, proses persiapan translokasi sudah dimulai sejak awal Juni 2025. Pada 2-3 Juni, tim gabungan yang terdiri atas berbagai institusi memindahkan kandang angkut badak jawa menuju kawasan Ujung Kulon.

Menurut dia, proses pemindahan kandang tersebut tidak mudah karena medan yang sulit. Kandang harus dibongkar sebagian, diangkut menggunakan truk dan derek, bahkan menggunakan perahu untuk mencapai lokasi di dalam kawasan taman nasional.

Setibanya di lokasi, kandang dirakit ulang dan dilakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan kekuatan serta keamanannya.

“Kandang ini bukan sekadar alat transportasi, melainkan juga menjadi rumah sementara yang menentukan keselamatan badak selama proses translokasi,” ujar Danang.

Selain pemindahan kandang, pada 4-6 Juni 2025, dilakukan pula persiapan teknis lanjutan yang melibatkan tim medis dan para ahli dari dalam dan luar negeri. Kegiatan tersebut meliputi diskusi teknis, pemeriksaan medis, serta penilaian etika untuk memastikan kesiapan seluruh aspek pendukung program translokasi.

Sejumlah institusi yang terlibat antara lain Direktorat Konservasi Spesies dan Genetik Kementerian Lingkungan Hidup, Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Yayasan Badak Indonesia, Institut Pertanian Bogor (IPB), Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research Jerman, Universitas Padua Italia, Taman Safari Bogor, serta ALeRT Indonesia.

Danang menambahkan, Taman Safari Bogor mengirimkan tiga dokter hewan berpengalaman untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian badak jawa.

Program translokasi ini dilakukan untuk mengurangi risiko kepunahan badak jawa yang seluruh populasinya saat ini hanya berada di satu lokasi, yaitu Taman Nasional Ujung Kulon. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat memperluas habitat, meningkatkan keragaman genetik, serta mencegah perkawinan sedarah.

Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup memastikan proses translokasi badak jawa hingga saat ini masih dalam tahap persiapan. Translokasi akan dilakukan setelah seluruh aspek teknis, medis, dan etika dinyatakan siap.

Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang masih memiliki populasi badak jawa. Oleh karena itu, pelestarian satwa langka ini menjadi tanggung jawab bersama seluruh pihak.

0 comments

    Leave a Reply