Tak Senang Pertanyaan Seorang Reporter Perempuan, Menlu Pompeo Menghardik Dengan Kata Kotor

IVOOX.id, Jakarta - Tak senang dan emosi oleh pertanyaan yang diajukan kepadanya, Menlu AS menghardik dengan kata kotor (fucking word) berulang kali kepada seorang reporter perempuan.
Mary Louise Kelly, reporter National Public Radio, mengajukan pertanyaan tentang Ukraina dan penggantian duta besar Amerika di Kiev dalam sebuah wawancara pada hari Jumat (24/1).
Seperti diketahui, masalah Ukraina terkait dengan upaya Donald Trump menyelidiki masalah bisnis putra mantan Wapres Joe Biden - yang kini menjadi salah seorang kandidat presiden Demokrat. Trump dituduh menyalahgunakan kekuasaan dengan menjanjikan bantuan ekonomi kepada Ukraina jika pemerintah negara itu mau menyelidiki perkara bisnis putra Biden di Ukraina. Akibat langkah Trump ini, ia kini menghadapi sidang pemakzulan di Senat.
Kelly melakukan wawancara singkat yang berlangsung sekitar sembilan menit dengan Pompeo untuk program “All Things Considered” NPR, menanyakan kepadanya tentang Iran dan mantan Duta Besar AS untuk Ukraina Marie Yovanovitch, yang digulingkan oleh Presiden Donald Trump Mei lalu. Penghapusan Yovanovitch adalah peristiwa penting dalam tindakan yang mendorong pemakzulan Trump di DPR bulan lalu.
“Setelah itu, Pompeo terus meneriakkan ketidaksenangannya ketika ditanyai tentang Ukraina. Dia menggunakan kata-kata kasar yang berulang-ulang, menurut Kelly,” kata NPR dalam sebuah pernyataan.
"Dia bertanya, 'Apakah kamu pikir orang Amerika peduli dengan Ukraina?' Dia menggunakan kata kotor dalam kalimat itu dan banyak yang lain (menyaksikan)," kata Kelly dalam sebuah wawancara.
Departemen Luar Negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar.(Reuters/AP)

0 comments