Tak Ada Konpers Usai FOMC, The Fed Diyakini Tahan Suku Bunga

IVOOX.id, Washington DC - Federal Reserve (The Fed) diperkirakan tak akan menaikkan suku bunga dalam rapat kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC) Mei yang dimulai Selasa (1/5) waktu setempat dan akan berakhir Rabu (2/5).

Keyakinan itu, seperti dilansir Reuters, karena membaiknya data ekonomi kuartal I 2018 yang di atas ekspektasi, kenaikan inflasi, dan naiknya penyerapan tenaga kerja.

Pasar berekspektasi bahwa kenaikan suku bunga acuan baru akan dilakukan lagi pada Juni mendatang.

Pasar semakin yakin dengan pola kenaikan suku bunga beberapa tahun terakhir ini, yaitu The Fed hanya menaikkan suku bunga di rapat kebijakan yang diikuti konferensi pers. Untuk Mei ini, Gubernur The Fed Jerome Powell tidak dijadwalkan melakukan konferensi pers setelahnya. "Para pembicara Fed tidak melakukan apapun untuk menolak ekspektasi ini. Kami berharap tidak ada kejutan," kata Ekonom JPMorgan Michael Feroli, seperti dikutip Reuters, Selasa (1/5).

Dalam Pertemuan FOMC Maret lalu, The Fed telah menaikkan suku bunganya seperempat persen poin menjadi di rentang 1,5%-1,75%.

Perkiraan akan ada kenaikan dua atau tiga kali lagi menjelang akhir tahun.

Rapat kebijakan The Fed berikutnya adalah pada 12-13 Juni 2018.

Spekulasi kenaikan suku bunga The Fed menjadi sumber gejolak di pasar, sejak bank sentral itu memutuskan untuk melakukan pengetatan moneter (quantitative easing), baik melalui kenaikan suku bunga maupun pengurangan pembelian obligasi sejak 2013.