Tahun ini, Nilai Rata-rata Transaksi Harian BEI Tumbuh 29%

iVooxid, Jakarta - Gonthor R. Aziz, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengungkapkan, nilai rata-rata transaksi efek harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2016 tercatat sebesar Rp7,4 triliun. Angka itu lebih tinggi sekitar 29% dibanding pada 2015 sebesar Rp5,7 triliun. Kemudian, hal itu disertai dengan penambahan perusahaan publik sebanyak 16 emiten pada tahun ini.
“Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia pada tahun ini cukup kondusif kendati dibayangi tekanan perlambatan ekonomi globaal dan perkembangan politik yang kurang kondusif,†ujar Gonthor di Gedung BEI, Rabu (28/12).
Gonthor mengemukakan, kendati hanya menambah 16 emiten baru pada tahun ini, tetapi kinerja BEI tersebut dinilai cukup baik dibanding bursa di kawasan Asia Tenggara. “Kita Cuma bersaing dengan bursa Thailand dengan penambahan 16 emiten. Sedangkan penambahan emiten di bursa negara lain tidak lebih baik dari kita,†tukasnya.
Gonthor juga mengatakan, dari sisi kepatuhan, jumlah sanksi administratif yang dikenakan OJK pada tahun ini juga berkurang. Itu menunjukkan bahwa kredibilitas pelaku pasar modal Indonesia semakin meningkat.
Sementara itu, Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, menuturkan, pertumbuhan kinerja pasar modal Indonesia juga dapat dilihar dari pertumbuhan Indeks Harg Saham Gabungan (IHSG) sekitar 11% pada tahun ini. Pertumbuhan itu didukung oleh pemulihan fundamental emiten dan perekonomian domestik yang positif.

0 comments