Tabrakan Kereta Api Turangga dengan KA Bandung Raya
Tabrakan antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Commuterline Bandung Raya terjadi di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi sekitar pukul 06.03 WIB. Belum diketahui penyebab tabrakan. Hingga kini sejumlah petugas masih melakukan upaya evakuasi. IVOOX.ID/Budiyanto.
IVOOX.id - Telah terjadi kecelakaan tabrakan antara Kereta Api Turangga dengan Kereta Api Lokal Bandung di
Kecelakaan terjadi oleh KA Turangga yang merupakan KA Jarak Jauh dengan relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan dengan Kereta Api Lokal Bandung relasi Padalarang-Cicalengka pada pukul 06.03 WIB.
KA Turangga yang mengalami kecelakaan tersebut membawa tujuh kereta (gerbong) kelas eksekutif dan satu gerbong Panoramic dengan membawa penumpang sebanyak 287 penumpang yang dipastikan dalam kondisi selamat.
Dilain pihak, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengirimkan tim untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban terkait insiden kecelakaan kereta api.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan permohonan maaf atas insiden kecelakaan kereta api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung dan Commuterline Bandung, sehingga menyebabkan terganggunya pelayanan.
"Kementerian Perhubungan menyampaikan rasa prihatin dan duka cita mendalam atas terjadinya kecelakaan kereta api di Bandung pada lintas Cicalengka-Haurpugur (Jumat) pagi ini," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Jumat (5/1/2023).
Hingga saat ini tim dari PT KAI Daop 2 Bandung sedang melakukan penanganan dengan mengevakuasi beberapa gerbong kereta yang terguling.
Selanjutnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menginvestigasi penyebab kecelakaan.
Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Bandung menerjunkan tim untuk membantu mengevakuasi korban kecelakaan.
Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika mengatakan, tim penyelamatan dari Basarnas Bandung saat ini melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan kereta api (KA) yang melibatkan KA Turangga atau KA jarak jauh, dengan KA Bandung Raya atau KA lokal.
"Tim melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat ekstraksi," katanya.
Tim yang diterjunkan ke lapangan, kata dia, dibagi menjadi dua tim yakni bertugas di lapangan untuk melakukan evakuasi dan yang satu lagi tim bertugas pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka.
"Saat ini kami membentuk dua tim di lapangan yang pertama tim evakuasi, dan yang kedua tim pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka," katanya.
Ia menyampaikan jumlah korban yang dievakuasi maupun yang sudah dibawa ke rumah sakit masih dalam pendataan petugas di lapangan.
"Jumlah korban masih dalam pendataan," katanya.

0 comments