Swasta Diundang agar Terlibat pada Pembangunan Infrastruktur Sektor Transportasi

iVooxid, Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mengundang pihak swasta agar dapat lebih berperan aktif untuk mendukung pembangunan infrastruktur sektor transportasi di Indonesia. “Kami minta para pejabat agar lebih terbuka kepada swasta dan BUN untuk mengembangkan sektor transportas,” ujar Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan RI.

Budi mengemukakan, pemerintah hingga 2019 membutuhkan dana Rp1,283 triliun untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia. Meski demikian, pemerintah hanya mampu menyediakan dana sekitar Rp491 triliun dan pihak swasta diharapkan dapat menutupi kekurangannya sebesar Rp792 triliun.

“Kita berikan peran swasta dan BUMN untuk mengembangkan sektor transportasi. Ini adalah sesuatu hal yang baru di lingkungan Departemen Perhubungan. Semua itu karena swasta dan BUMN memiliki potensi yang cukup memadai untuk mendukung program pemerintah tersebt,” paparnya.

Menurut Budi, swasta dan BUMN setidaknya telah memberikan sumbangsih yang cukup besar terhadap pembangunan infrastruktur nasional. Namun, sumbangsih tersebut diharapkan terus ditingkatkan, terlebih lagi Indonesia masih membutuhkan banyak pembangunan infrastruktur.

“Keterlibatan swasta di sektor transportasi bisa membuat pemerintah lebih eksis dan bisa melaksanakan pembangunan yang lain dan bisa menjadikan kapitalisasi sektor ekonomi yang lain," imbuhnya.

Kendati demikian, demikian Budi, pemerintah sangat membuka diri terhadap swasta yang ingin terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Bahkan, pemerintah telah membentuk tim yang melibatkan banyak ahli agar satu perencanaan dan perkembangan bisa sesuai dengan pekerjaan atau badan usaha yang profesional, usaha yang dibentuk bisa memberikan manfaat bagi transportasi.[abr]