Susi Pudjiastuti: Masih Banyak Penangkapan Ikan Gunakan Bius dan Bom

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan, saat ini masih banyan nelayan yang memerlukan kehadiran mahasiswa KKN.
Pada pelepasan mahasiswa UGM yang akan menjalani Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di 32 provinsi di Lapangan Grha Sabha Pramana, Jumat (28/6/2019), Susi mengemukakan, para mahasiswa KKN untuk bisa membina masyarakat nelayan agar tidak melakukan pratik penangkapan ikan yang bisa merusak kelestarian sumber daya laut.
Sebab, saat ini masih dijumpai beberapa daerah yang masyarakatnya menggunakan metode bius dan bom untuk menangkap ikan. Penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dapat merusak terumbu karang sehingga menyebabkan sumber daya ikan semakin menurun.
“Harapannya adik-adik bisa membawa filosofi keberlanjutan pada masyarakat. Jangan hanya traveling, jalan-jalan di pantai saja, tetapi harus sadarkan masyarakat kalau laut adalah sumber pangan,” pesannya.
Menteri Susi dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan garis pantai panjang nomor dua di dunia. Negara kepulauan dengan 17.504 pulau dan 101 pulau terluar. Kendati begitu, potensi maritim perikanan dan seluruh potensi ekonomi kelautan tanah air belum sepenuhnya memberikan kesejahteraan bagi bangsa.
“KKN akan menjadi satu aktivitas yang dibutuhkan oleh pertumbuhan populasi untuk mendidik, memberikan pemberdayaan, sharing ilmu ter-update terutama tentang situasi saat ini. Memberikan ilmu dari universitas,” tuturnya.
Sementar Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., menyampaikan dalam program KKN UGM periode antar semester 2019 bertema “KKN-PPM UGM Mengabdi Untuk Indonesia, Menginspirasi Dunia” ini diikuti sebanyak 5.360 mahasiswa yang berasal dari 18 Fakultas dan Sekolah Vokasi.
Para mahasiswa tersebut disebar ke 107/kabupaten kota di 32 provinsi Indonesia. Mereka akan menjalankan program KKN selama 49 hari sejak tanggal 28 Juni-18 Agustus 2019.
“Dengan potensi besar mahasiswa peserta KKN PPM ini tentunya tidaklah sulit untuk dapat menghilirisasi hasil-hasil penelitian dan penemuan teknologi-teknologi sederhana melalui program KKN,”katanya.
Panut menyebutkan dari 186 lokasi KKN-UGM, terdapat 51 lokasi KKN yang berada di wilayah pesisir pantai dan kepulauan. Dengan demikian, dari 5.360 mahasiswa KKN UGM, 27 persen diantaranya yakni 1.447 mahasiswa melakukan kegiatan di sektor kelautan dan perikanan serta pemberdayaan masyarakat di sekitar pantai.

0 comments