Survei Poltracking Indonesia untuk Pilkada Jawa Tengah Sebut Elektabilitas Ahmad Luthfi 50,1 Persen, Andika Perkasa 30,8 Persen

IVOOX.id – Poltracking Indonesia mengadakan survei di Jawa Tengah pada awal September 2024 setelah pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU Jawa Tengah. Survei ini dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling, melibatkan 1.200 responden yang diambil dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Survei memiliki margin of error sebesar ±2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka pada tanggal 8 hingga 14 September 2024.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanata Yuda, menjelaskan bahwa survei ini bertujuan untuk melihat kekuatan elektoral kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, serta mengevaluasi kinerja pemerintahan dan kemantapan pilihan publik setelah pendaftaran.
“Dalam simulasi pemilihan gubernur, Ahmad Luthfi mendapatkan elektabilitas sebesar 50,1%, sementara Andika Perkasa meraih 30,8%. Untuk posisi wakil gubernur, Taj Yasin Maimoen unggul dengan 50,7% elektabilitas, mengalahkan Hendrar Prihadi yang memperoleh 25,9%,” katanya.
Pada simulasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen memimpin dengan 52,2% elektabilitas, sementara pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi mendapatkan 31,4%.
“Sebaran pemilih berdasarkan wilayah menunjukkan bahwa wilayah Pantura Barat, Pantura Timur, Kedu Raya, dan Banyumas Raya cenderung mendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Di wilayah Solo Raya dan Semarang Raya, dukungan terhadap kedua pasangan cenderung berimbang,” ujarnya
Berdasarkan kelompok usia, generasi Z, milenial, dan generasi X lebih memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, sedangkan pemilih dari generasi yang lebih tua, terutama Silent Generation, terbagi rata antara kedua pasangan calon.
Dalam konteks organisasi keagamaan, dari 75,6% responden yang merasa dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU), 56,4% di antaranya mendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, sedangkan 30,4% mendukung Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
Dari sisi afiliasi politik, pemilih PDI Perjuangan cenderung mendukung Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi. Sementara itu, pemilih partai lain seperti Gerindra, PKB, Golkar, PPP, dan lainnya lebih condong kepada Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
Pada pemilihan presiden 2024, pendukung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka lebih memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, sedangkan pendukung Ganjar Pranowo – Mahfud MD mendukung Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
“Sebanyak 77,4% publik menyatakan puas dengan kinerja Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah, dan dari jumlah ini, 51% memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Selain itu, 86,5% publik merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo, dan mayoritas dari mereka mendukung pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen” ujar Hanata.
Survei juga mencatat bahwa 48% publik masih mungkin mengubah pilihan mereka, dengan 44,6% di antaranya menyatakan akan memastikan pilihan pada hari pemilihan.
Hasil survei ini memberikan gambaran terbaru tentang dinamika politik di Jawa Tengah menjelang pemilihan gubernur pada 27 November 2024. Namun, hasil tersebut masih dapat berubah tergantung pada perkembangan isu dan kondisi politik ke depannya.

0 comments