Survei Poltracking Indonesia Sebut Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Unggul dalam Elektabilitas Pilgub Jawa Barat 2024

IVOOX.id – Poltracking Indonesia baru-baru ini mengadakan survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat untuk Pilkada 2024. Survei dilakukan pada awal September 2024, setelah pendaftaran pasangan calon ke KPUD Jawa Barat, dengan melibatkan 1.200 responden dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling dengan margin of error ±2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Survei ini bertujuan memetakan kekuatan elektoral pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, serta mengevaluasi kinerja pemerintahan pasca pendaftaran calon. Dalam keterangannya, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanata Yuda, menyampaikan hasil survei tersebut.
Pertama, dalam simulasi tunggal calon gubernur, Dedi Mulyadi unggul dengan elektabilitas 65,4%. "Dedi Mulyadi memperoleh dukungan elektoral yang signifikan, diikuti Ahmad Syaikhu dengan 11,4%, Acep Adang Ruhiat 4,3%, dan Jeje Wiradinata 2,9%," kata Hanata Yuda dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Jumat (27/9/2024).
Untuk calon wakil gubernur, Erwan Setiawan memimpin dengan angka 20,0%, diikuti Ilham Habibie (16,6%), Gitalis Dwi Natarina (7,9%), dan Ronal Surapradja (7,2%).
Dalam simulasi pasangan calon, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan masih unggul dengan elektabilitas 65,9%. Mereka jauh mengungguli pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (11,8%), Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina (5,2%), dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (2,9%).
Dari segi wilayah, mayoritas pemilih di Megapolitan (28,3%), Pantura (25,1%), Bandung Raya (19,1%), Priangan Timur (15,9%), dan Priangan Barat (11,6%) cenderung memilih pasangan Dedi-Erwan.
"Pemilih dari berbagai latar belakang etnis, seperti Jawa, Sunda, dan Betawi, menunjukkan preferensi yang kuat terhadap pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan," ujarnya.
Dari kelompok usia, mayoritas pemilih di semua kategori, mulai dari Generasi Z hingga Silent Generation, lebih memilih pasangan Dedi-Erwan.
Berdasarkan afiliasi partai politik, pemilih Partai Gerindra, Golkar, PDI Perjuangan, PKB, PAN, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PPP cenderung mendukung Dedi-Erwan. Sementara pemilih PKS lebih memilih pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie.
Dalam kaitannya dengan Pilkada 2018, pendukung Ridwan Kamil, Tubagus Hasanuddin, dan Deddy Mizwar lebih condong mendukung Dedi-Erwan. "Pemilih Sudrajat-Ahmad Syaikhu masih setia dengan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie," ujar Hanata.
Analisis berdasarkan pilihan di Pilpres 2024 menunjukkan bahwa pendukung Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo juga cenderung mendukung Dedi-Erwan.
Sebanyak 49,6% publik menyatakan tidak akan mengubah pilihan mereka, sementara 42,6% lainnya masih mungkin untuk berubah. "Di antara yang mungkin berubah, 40,6% mengatakan mereka akan memantapkan pilihan pada masa kampanye, dan 32,9% pada hari pemilihan," kata Hanata.
Survei ini memberikan gambaran terkini mengenai dinamika politik di Jawa Barat, tetapi perubahan masih mungkin terjadi menjelang Pilgub pada 27 November 2024.

0 comments