Survei IPO: PDIP Tetap Paling Populer, PAN Kokoh di Tengah

IVOOX.id - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, memaparkan hasil survei terbaru yang fokus pada popularitas partai politik peserta Pemilu 2024.

Dalam rilis survei yang dilakukan IPO pada Rabu (10/1/2024) Dedi mengungkapkan, PDIP tetap menjadi yang paling populer di kalangan masyarakat dengan tingkat popularitas mencapai 97 persen.

"Partai PDI Perjuangan tetap menjadi yang paling popular di kalangan masyarakat, yaitu berada pada 97 persen," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima IVOOX, Kamis (11/1/2024).

Hasil ini mencerminkan dominasi partai yang memiliki lambang banteng merah tersebut dalam persepsi dan dukungan publik.

Survei juga melibatkan penilaian terhadap elektabilitas calon legislatif dari masing-masing partai. Hasilnya, PDI Perjuangan masih mendominasi dengan elektabilitas tertinggi sebesar 22,5 persen.

Meskipun mengalami penurunan dari periode sebelumnya, partai ini tetap unggul.

"Elektabilitas tertinggi pada calon legislatif masih dipimpin oleh PDI Perjuangan dengan 22,5 persen, namun mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode Maret 2023 sebesar 26 persen," jelas Dedi.

Survei juga mencakup pemantauan intensitas tampilan logo partai di televisi selama tiga bulan terakhir. Logo PDI Perjuangan mempertahankan popularitasnya dengan persentase sebesar 51,1 persen. Dedi menyampaikan rasa heran atas penurunan partai Perindo di televisi, yang sebelumnya cukup sering muncul.

"Ini yang aneh, dulu Perindo sangat sering dilihat di televisi, namun pada saat ini malah di bawah partai PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) untuk partai yang paling sering muncul atau terdengar di televisi," katanya.

Selain itu, Dedi juga menjelaskan bahwa elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) tetap kokoh di papan tengah partai politik peserta Pemilu 2024.

Meskipun mengalami penurunan, PAN berhasil mempertahankan posisinya di urutan keenam, yang diatributkan pada keberhasilan kepemimpinan Zulkifli Hasan dan faktor kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.

"Popularitas Jokowi masih tertinggi dari sisi pengaruh politik sebesar 98,5 persen. Kedekatan Zulhas dengan Jokowi tentu sangat menguntungkan PAN, sehingga turut berpengaruh pada kokohnya elektabilitas PAN," tambahnya.

Survei IPO memberikan gambaran menyeluruh tentang dinamika popularitas dan elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024, mencerminkan pergeseran dukungan dan citra di mata masyarakat.