Debat Capres ke-3, IPO: Mayoritas Pemilih Tetap Setia
IVOOX.id - Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) memberikan gambaran terkait dampak debat capres dan cawapres terhadap preferensi pemilih.
Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas responden tetap setia pada pilihan mereka, meskipun telah menyaksikan serangkaian debat kandidat.
Menurut Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, "Sebanyak 64 persen dari responden menyatakan tetap pada pilihannya, meskipun telah menyaksikan debat capres-cawapres." Ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima IVOOX Kamis (1/11/2024).
Dedi juga menyoroti bahwa hanya 12 persen responden yang mengaku mengubah pilihannya setelah menonton debat, sementara tujuh persen lainnya mengalami keraguan terkait pilihan mereka. "Ada 17 persen responden lainnya yang menyatakan belum memutuskan pilihan," tambah Dedi.
Survei ini juga memberikan wawasan tentang antusiasme pemilih terhadap tema-tema debat kandidat. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya 6,1 persen responden yang menyatakan mempertimbangkan gagasan terkait penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
"Sebanyak 3,9 persen responden menyatakan perlu mendengar gagasan terkait demokrasi, keadilan, dan kebebasan berpendapat," ungkap Dedi. Tema politik dan keamanan hanya menarik minat 1,4 persen responden, sementara topik energi dan kesejahteraan masyarakat memiliki minat paling rendah, yaitu 0,8 persen.
Survei IPO, yang dilaksanakan pada bulan Januari 2024, melibatkan 1.200 responden yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun. Metode pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling, dan pembagian kuesioner dilakukan secara langsung. Margin of error survei ini sekitar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dengan hasil ini, survei IPO menegaskan bahwa sebagian besar pemilih cenderung mempertahankan pilihannya meskipun terjadi perdebatan antara calon presiden dan wakil presiden. Apakah dinamika ini akan berlanjut hingga pemilihan nanti, tetap menjadi pertanyaan menarik di tengah panggung politik yang semakin ramai menjelang Pemilu 2024.
0 comments