Survei BI: Harga Properti Residensial Naik Tipis di Triwulan II 2025 | IVoox Indonesia

August 18, 2025

Survei BI: Harga Properti Residensial Naik Tipis di Triwulan II 2025

Warga mengunjungi unit contoh rumah di Rumah Susun Jagakarsa
Ilustrasi - Warga mengunjungi unit contoh rumah di Rumah Susun Jagakarsa, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Rumah susun sewa yang terdiri dari tiga tower 16 lantai berisi 723 unit hunian tersebut telah dapat dihuni melalui pendaftaran aplikasi Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman (Sirukim) dengan harga sewa mulai dari Rp865 ribu-Rp1.800.000 per bulan. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/wpa.

IVOOX.id – Bank Indonesia (BI) menyampaikan, berdasarkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dilakukan BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan II 2025 tumbuh terbatas. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, hal ini tecermin dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan II 2025 yang tumbuh sebesar 0,90% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan I 2025 sebesar 1,07% (yoy).

"Perkembangan harga properti tersebut dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan penjualan unit properti residensial tipe kecil di pasar primer, sementara penjualan rumah tipe besar dan menengah mengalami kontraksi," ujar Ramdan dalam siaran pers Rabu (6/8/2025).

Secara keseluruhan kata dia, penjualan unit properti residensial di pasar primer tercatat mengalami kontraksi sebesar 3,80% (yoy), setelah tumbuh sebesar 0,73% (yoy) pada triwulan I 2025.

Dari sisi pembiayaan, survei menunjukkan bahwa sumber utama pendanaan untuk pembangunan properti residensial masih berasal dari dana internal pengembang, dengan pangsa mencapai 78,36%.

Sementara dari sisi konsumen, mayoritas pembelian rumah di pasar primer dilakukan melalui skema pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan pangsa sebesar 73,06% dari total pembiayaan.

0 comments

    Leave a Reply