Sudah Di Jurang Terendah 20 Tahun, Euro Turun Lagi | IVoox Indonesia

May 13, 2025

Sudah Di Jurang Terendah 20 Tahun, Euro Turun Lagi

dolar dan euro

IVOOX.id, London - Euro turun di bawah $ 1,02 minggu ini, melanjutkan penurunannya ke posisi terendah baru 20 tahun dan potensi paritas dengan dolar AS.

Euro diperdagangkan serendah $1,0165 pada Rabu sore di Eropa, sebelum sedikit pulih untuk melayang tepat di atas $1,02 Kamis pagi.

Mata uang bersama zona euro telah mengalami penurunan yang konsisten karena kekhawatiran resesi di sana meningkat di belakang meningkatnya ketidakpastian tentang pasokan energi ke blok tersebut, dengan Rusia mengancam untuk lebih mengurangi pasokan gas ke Jerman dan benua yang lebih luas.

Prospek perlambatan ekonomi juga menimbulkan keraguan apakah Bank Sentral Eropa akan mampu memperketat kebijakan moneter secara memadai untuk mengendalikan inflasi yang mencapai rekor tinggi.

Deutsche Bank menunjukkan dalam sebuah catatan Rabu bahwa titik-titik stres melampaui kekurangan gas alam Jerman ke pasar energi Eropa yang lebih luas, sebagaimana dibuktikan oleh EDF Prancis yang mengumumkan pengurangan listrik lebih lanjut pada Rabu pagi.

Deutsche Global Head of FX Research George Saravelos menyarankan bahwa pergerakan "safe-haven" menuju dolar AS bisa menjadi "bahkan lebih ekstrem" karena AS memasuki resesi teknis, melanjutkan tekanan ke bawah pada perdagangan EURUSD.

“Kami menyimpulkan bahwa penurunan ke 0,95-0,97 dalam EUR/USD akan menyamai ekstrem sepanjang masa yang terlihat dalam nilai tukar dan premi risiko USD sejak akhir Bretton Woods,” kata Saravelos.

"Jika Eropa dan AS menemukan diri mereka tergelincir ke dalam resesi (lebih dalam) di Q3 sementara The Fed masih menaikkan suku bunga, level ini bisa dicapai dengan baik."

Salah satu katalis utama yang dapat membalikkan penguatan dolar AS, sarannya, adalah sinyal bahwa Fed memasuki jeda yang berlarut-larut dalam siklus pengetatan moneternya, memfasilitasi pelepasan beberapa premi risiko yang dimasukkan ke dalam greenback.

Indeks dolar AS DXY naik lebih dari 11% tahun ini, perdagangan terakhir tepat di bawah angka 107.

Sementara itu, "puncak yang jelas" dalam ketegangan energi Eropa melalui berakhirnya permusuhan di Ukraina dapat menawarkan jalur yang lebih tinggi untuk euro.

“Pasokan gas Rusia (sebagian) yang berkelanjutan sepanjang musim panas menurut kami tidak akan cukup karena risiko penutupan akan berlanjut hingga musim dingin,” tambah Saravelos.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply