Stok Beras di Sumsel Cukup Hingga 9 Bulan ke Depan

IVOOX.id, Palembang - Stok beras di Sumatera Selatan diperkirakan sangat mencukupi karena bisa mengakomodasi kebutuhan hingga 9 bulan ke depan.
Kepala Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, M Yusuf Salahuddin di Palembang, Kamis, mengatakan, per April 2019 terdapat 44.000 ton beras di gudang Bulog atau setara kebutuhan 7-9 bulan ke depan.
“Angka ini benar-benar memberikan rasa aman,” kata dia.
Kondisi ini semakin positif karena di beberapa sentra produksi beras seperti di Banyuasin, Musi Rawas, Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ulu Timur telah memasuki masa panen pada akhir April ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Yustianus mengatakan jika stok di gudang Bulog ditambahkan dengan stok yang ada di gudang-gudang distributor maka total stok beras mencapai 144.000 ton.
Ketersediaan pasokan ini cukup mengembirakan karena beras pada beberapa tahun lalu sempat menjadi pemicu inflasi.
Justru, yang mengalami gejolak pada periode menjelang Ramadhan 2019 ini yakni bawang putih, bawang merah, dan daging ayam ras dengan harga melambung di atas rata-rata.
Bawang putih Rp48.000-Rp50.000 per kg, bawang merah Rp46.000-Rp50.000 per kg, dan daging ayam potong Rp36.000-38.000 per kg.
Menurut Yustianus, stabilnya harga beras ini karena produksi beras di Sumsel adanya peningkatan produksi seiring dengan berhasilnya panen.
Saat ini Sumsel menjadi daerah dengan stok beras nomor 5 di Indonesia.
Meski demikian, dalam kaitan pengendalian inflasi, pemerintah provinsi tetap berupaya menekan harga di tingkat konsumen untuk beras medium, salah satunya dengan memanfaatkan keberadaan toko tani.
Toko tani berada di sejumlah titik di Palembang, dan beberapa kabupaten/kota yang menjadi toko sembako murah karena membeli langsung ke petani atau tidak melalui rantai perdagangan. “Khusus menyambut Ramadhan, harga beras medium yang biasa Rp8.800 per kg, kini menjadi Rp8.500 per kg,” kata dia.

0 comments