October 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Stafsus Wapres: Ma'ruf Amin Tidak Divaksin Dengan Sinovac, Tapi Nanti Kalau ada Vaksin yang Sesuai

IVOOX.id, Jakarta - Pemerintah telah menetapkan vaksinasi pertama akan dilakukan serentak di Indonesia pada 13 januari 2021. Vaksinasi akan dimulai di pusat, kemudian akan dilanjutkan ke daerah pada 14-15 Januari 2021.

Akan tetapi, vaksinasi serentak yang menggunakan vaksin buatan Sinovac ini tidak akan diikuti oleh Wakil Presiden RI, Maruf Amin.

Disampaikan oleh Staf Khusus Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, Maruf tak akan disuntik dengan vaksin Sinovac lantaran faktor usia yang di atas 60 tahun.

"Karena Pak Wapres berusia di atas 60 tahun, jadi beliau tidak memungkinkan untuk divaksin dengan vaksin yang ada sekarang, yang Sinovac itu," kata Masduki dalam keterangannya pada Selasa, 5 Januari 2021.

Lebih lanjut, Masduki menuturkan bahwa Wapres Maruf Amin akan menerima vaksin yang sesuai dengan kriteria usia dan kondisi kesehatannya.

"Mungkin nanti di tahap berikutnya, kalau ada vaksin yang sesuai dengan kriteria kondisi Pak Wapres," ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini vaksin Covid19 yang telah tersedia di Indonesia adalah vaksin Sinovac.

Vaksin ini masih diuji klinis untuk mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (UEA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), juga fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menurut rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), penerima vaksin Covid19 harus berada pada rentang usia 18 hingga 59 tahun.

Tak hanya itu, PAPDI juga menyebut bahwa penerima vaksin tidak boleh memiliki penyakit komorbid, seperti autoimun sistemik, infeksi akut, gangguan ginjal kronis, hipertensi, gangguan jantung koroner, hipotiroid, dan kanker.

Berbeda dengan Wakil Presiden Maruf Amin, Presiden RI Joko Widodo akan menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 buata Sinovac.

Penyuntikan vaksin ini akan dilaksanakan pada Rabu, 13 Januari 2021 mendatang, dan kabarnya akan disiarkan secara langsung.

Untuk diketahui, hingga saat ini vaksin Covid-19 buatan Sinovac ini telah didistribusikan ke Banten (14.560 dosis), Jawa Tengah (62.560), Jambi (20.000 dosis), Sumatera Barat (36.920 dosis), Sumatera Selatan (30.000 dosis), Bengkulu (20.280 dosis), Kalimantan Utara (10.680 dosis), Sulawesi Barat (5.960 dosis), dan Papua (14.680 dosis).

0 comments

    Leave a Reply