Bagus Dicoba! ini Manfaat Kesehatan Jalan Pagi

IVOOX.id, Jakarta - Jalan kaki selama 30 menit di pagi hari dapat mengubah hidup terutama menghadapi penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, dll.

Pagi hari memiliki paling sedikit polusi di udara. Udara segar memiliki oksigen yang berlimpah, bersama dengan gas lainnya. Saat menghirup oksigen, oksigen dikirim ke sel, yang menggunakannya untuk melakukan semua fungsi. Ketika tubuh berfungsi dengan baik, kemungkinan tertular atau mengembangkan penyakit berkurang.

Kedua, udara pagi kaya akan ion negatif, dan oksigen bermuatan negatif. Semakin banyak ion negatif, semakin banyak oksigen, dan semakin baik bagi tubuh. Ion atau oksigen negatif di udara ini akan membantu merasa segar kembali dan memiliki pikiran yang menyenangkan.

Padahal, saat pergi ke hutan atau dekat pantai atau air terjun, udaranya lebih sejuk dan segar karena sarat dengan ion negatif di tempat-tempat tersebut. Inilah mengapa selalu merasa lebih baik setelah kembali dari liburan.

Jalan pagi dengan udara pagi yang segar dapat membantu menenangkan saraf, meningkatkan suasana hati, dan membuat tetap energik dan positif selama sisa hari. Dengan berjalan kaki di pagi hari dapat memberikan beberapa manfaat diantaranya.

⦁ Bagus Untuk Kesehatan Jantung

The American Heart Association mengatakan bahwa jalan cepat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke

Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki setiap pagi selama sekitar 30 menit dapat membantu menurunkan tekanan darah. Menjadikan jalan pagi sebagai bagian dari rutinitas harian dapat memperkuat jantung dan mengontrol tekanan darah. Jalan pagi juga dapat menurunkan kadar trigliserida dan mencegah hipertensi.

⦁ Mencegah Arthritis Dan Osteoporosis

Menjalani kehidupan yang tidak aktif memiliki banyak efek negatif pada tubuh, termasuk sendi yang kaku. Kekakuan sendi selanjutnya dapat menyebabkan perkembangan gejala radang sendi.

Studi terbaru menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang sedang dan kuat, seperti berjalan selama lima hari atau lebih dalam seminggu, dapat membantu meredakan nyeri artritis dan kekakuan serta memberikan energi .

Selain itu, wanita rentan kehilangan kepadatan tulang dan mengalami osteoporosis. Jalan kaki melatih persendian dengan lembut dan memperkuatnya, bersamaan dengan meningkatkan kepadatan tulang.

⦁ Mengurangi Risiko Stroke

Jalan pagi yang cepat membantu menjaga jantung tetap kuat dan sehat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of South Carolina, berjalan cepat selama setengah jam lima kali seminggu membantu menurunkan risiko stroke.

Selain itu, jalan pagi yang cepat telah terbukti meningkatkan pemulihan fungsional bagi orang-orang yang mengalami stroke.

⦁ Mengurangi Risiko Kanker

Menurut para ahli, jalan pagi dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker. Mereka mengklaim bahwa banyak orang mengidap kanker karena gaya hidup yang membosankan atau sibuk. Jalan pagi memberi latihan yang dibutuhkan, kekebalan yang lebih baik, dan juga menghirup udara segar.

Berbagai penelitian telah memastikan bahwa berjalan kaki dapat membantu mencegah kanker ovarium, payudara, ginjal, dan serviks. Padahal, jalan kaki juga bisa meningkatkan kualitas tidur pada penderita kanker.

⦁ Mengurangi Kelelahan

Jalan pagi yang cepat dapat membuat merasa diremajakan dan segar. Ini juga dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan tingkat energi, membuat merasa berenergi sepanjang hari. Selain itu, jalan kaki juga bisa mengurangi rasa lelah yang dialami penderita kanker.

Jalan kaki setiap pagi memberi tubuh energi yang dibutuhkan untuk menjalani hari. Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan suplai oksigen dan membuat tetap aktif dan waspada sepanjang hari.

Jalan pagi adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres. Stres dapat berdampak buruk pada tubuh, membuat lebih mudah jatuh sakit dan menyebabkan depresi, kecemasan, dll. Jalan kaki meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan membantu meningkatkan suasana hati. Jalan pagi yang cepat bisa membuat merasa lebih rileks dan tenang.