June 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Sri Mulyani Buka-Bukaan Soal Kondisi Ekonomi Global

IVOOX.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan empat faktor yang menjadi tantangan pertumbuhan perekonomian dunia termasuk Indonesia di tahun 2024. Menurut Sri Mulyani tantangan tersebut yang turut mempengaruhi pelemahan ekonomi di tahun ini.

"Keempat faktor ini memberatkan proyeksi perekonomian 2024, seluruh lembaga dunia bahwa proyeksi ekonomi 2024 lemah dan tidak merata," kata Sri Mulyani dalam Raker Kemendag, Selasa (20/2/2024).

Sri Mulyani mengatakan, di tahun 2024 ini kondisi perekonomian masih dalam kondisi ketidakpastian.

Sehingga suku bunga naik secara signifikan dan masih akan bertahan hingga kuartal pertama tahun ini.

Meski di kuartal kedua 2024 menurut Sri Mulyani ada harapan penurunan suku bunga.

"Tahun 2024 menjadi tahun yang juga tetap diliputi oleh ketidakpastian maupun tantangan, yang pertama dari sisi ekonomi akibat kenaikan dari inflasi terutama di negara maju. Suku bunga yang naik sangat cepat dan masih bertahan hingga 2024 ini," kata Sri Mulyani.

Tantangan kedua kata Sri Mulyani yakni perubahan iklim. Menurutnya perubahan iklim menjadi tantangan yang akan semakin menentukan arah perekonomian dunia karena perubahan iklim mempengaruhi semua negara tanpa terkecuali.

Namun hal ini kata dia akan memunculkan kesempatan bagi Indonesia untuk aktif mengembangkan sektor ekonomi yang berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).

"Memunculkan kesempatan baru bagi Indonesia seperti, kendaraan berbasis listrik maupun industri baterai, karena ini mampu mengurangi resiko perubahan iklim, yang kedua muncul juga kesempatan untuk mengembangkan energi Surya," katanya.

Faktor yang ketiga yakni tantangan geopolitik dimana menurut Sri Mulyani geopolitik ini akan mempengaruhi perdagangan dan investasi. 

"Keempat digitaliasi, akan memberikan dampak dan hubungan ekonomi antar negara, seperti munculnya AI, tekhnologi chip dan penggunaan media sosial," ungkapnya. 

0 comments

    Leave a Reply