Spekulasi Tapering Fed Berlanjut, Dolar ke Posisi Puncak 4 Bulan Terhadap Euro

IVOOX.id, New York - Dolar AS menyentuh level tertinggi dalam lebih dari empat bulan terhadap euro pada hari Selasa, karena investor berspekulasi lebih lanjut apakah data pekerjaan yang kuat baru-baru ini bisa cukup untuk mendorong Federal Reserve untuk segera mulai mengurangi program pembelian obligasi.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, naik untuk sesi ketiga berturut-turut, pada level tertinggi dalam sekitar tiga minggu.

Dalam cryptocurrency, bitcoin turun 2% menjadi $45.352,58, setelah mencapai level tertinggi tiga bulan di $46.759 semalam. Ether turun 1,29% pada $3,126.01.

Dolar telah meningkat baru-baru ini dengan imbal hasil obligasi AS karena prospek pengurangan stimulus Fed melemahkan harga obligasi.

"Dolar dalam penawaran beli yang baik dan telah dalam penawaran beli yang baik sejak pertengahan minggu lalu," kata Marc Chandler, kepala strategi pasar di Bannockburn Global Forex di New York.

"Kombinasi komentar hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve dan peningkatan bulanan kedua lebih dari 900.000 pekerjaan telah menegaskan kembali apa yang telah diduga pasar, dan itu adalah keputusan pengurangan yang akan dibuat segera."

Pembukaan pekerjaan A.S. mencapai rekor tertinggi pada bulan Juni sementara perekrutan juga meningkat, Departemen Tenaga Kerja mengatakan dalam survei bulanan pada hari Senin.

Pada hari Jumat, laporan non-farm payrolls departemen menunjukkan pekerjaan meningkat sebesar 943.000 pada bulan Juli, di atas perkiraan 870.000 oleh para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.

Presiden Federal Reserve Bank Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada hari Senin bahwa ekonomi AS membaik lebih cepat dari yang diharapkan, dengan waktu ketika The Fed dapat mulai memperlambat pembelian obligasi mendekati dengan cepat.

Investor mencari sinyal dari Federal Reserve pada konferensi tahunan Jackson Hole dari para bankir sentral bulan ini.

Data harga konsumen AS akan dirilis pada hari Rabu.

Indeks dolar terakhir naik sekitar 0,1% hari ini, sementara euro turun 0,1% pada $ 1,1720.

Terhadap yen Jepang, dolar naik 0,2% menjadi 110,505 yen.

Dolar juga naik 0,2% versus franc Swiss, memperpanjang kenaikan baru-baru ini.

Investor terus khawatir tentang pertumbuhan di China dan varian Delta yang menyebar cepat dari virus corona.

Survei ZEW Jerman menemukan sentimen investor memburuk untuk bulan ketiga berturut-turut pada Agustus, karena kekhawatiran bahwa meningkatnya infeksi COVID-19 dapat menghambat pemulihan di ekonomi terbesar Eropa.(CNBC)