Sore ini, IHSG Ditutup pada Posisi 5.780

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada posisi 5.780 pada akhir perdagangan Kamis (03/08/2017), turun 0,7% atau 44 poin dibandingkan pada penutupan satu hari sebelumnya di posisi 5.824. IHSG pada perdagangan hari ini bergerak di kisaran 5.780-5.825.

Penurunan IHSG disebabkan oleh penurunan harga 333 saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan hari ini. Disamping itu, terdapat pula 140 saham yang mengalami kenaikan harga, 124 saham stagnan dan 119 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total jual-beli saham di BEI pada hari ini tercatat sebesar Rp5,41 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 6,25 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) senilai Rp312 miliar, tetapi dengan volume pembelian saham bersih (net buying volume) sebanyak 31 juta unit saham.

Sebanyak delapan dari 10 indeks sektoral BEI mengalami penurunan. Indeks sektor pertambangan mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 2,53% atau 38,19 poin ke posisi 1.477. Kemudian disusul oleh indeks sektor infrastruktur dan indeks sektor keuangan yang masing-masing terpangkas 0,9%. Sementara itu, indeks sektor agrikultur mengalami kenaikan tertinggi sebesar 0,3% atau 5,19 poin ke posisi 1.737.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang harganya turun 3,9% atau Rp1.200 menjadi Rp29.200 per unit, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang harganya terpangkas 3,7% atau Rp250 menjadi Rp6.575 per unit dan saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang harganya susut 3,4% atau Rp50 menjadi Rp1.420 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang harganya naik 4,8% atau Rp85 menjadi Rp1.865 per unit, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang harganya terangkat 3,8% atau Rp400 menjadi Rp10.950 per unit dan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang harganya meningkat 1,8% atau Rp275 menjadi Rp15.175 per unit.[abr]