Harga CPO di Malaysia Berada di Posisi 2.630 Ringgit

iVOOXid, Jakarta – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada perdagangan Kamis (03/08/2017) ini berada di posisi 2.630, atau lebih rendah dibandingkan pada satu hari sebelumnya.

“Penurunan harga CPO di Malaysia hari ini terjadi menyusul kecemasan pasar terhadap kenaikan produksi. Kemarin harga CPO sempat menyentuh titik terendah dalam sepekan terakhir ini di level 2.617 ringgit per ton,” ujar Faisyal, analis komoditas PT Monex Investindo, di Jakarta, Kamis (03/08/2017).

Faisyal mengungkapkan, titik support terdekat harga CPO diperkirakan berada di level 2.625 ringgit per ton, bahkan dapat kembali terus terpuruk ke titik support 2.600 ringgit per ton. Sementara itu, titik resistensi terdekatnya berada di level 2.650 ringgit per ton.

“Jika titik resistensi terdekat tersebut dapat tercapai, maka harga CPO di Malaysia tersebut berpotensi akan terus bergerak naik ke titik resistensi kuat di level 2.675 per ton,” imbuh Faisyal.

Sementara itu, para trader mengungkapkan, proyeksi kenaikan produksi CPO masih menghantui pasar minyak sawit tersebut menjelang pengumuman data resmi mengenai produksi CPO pada Juli 2017 yang akan dipublikasikan oleh Malaysia Palm Oil Board.

Kendati demikian, beberapa trader ada yang pesimis bahwa produksi akan naik karena kondisi pohon sawit yang masih menghadapi dampak negatif yang berkepanjangan akibat dari kerusakan yang disebabkan oleh badai El Nino pada 2015.[abr]