Soal Karya Tulis, BPIP Akhirnya Minta Maaf dan Ganti Tema

IVOOX.id, Jakarta, - Hujan kritikan hingga usulan pembubaran yang dialamatkan kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terkait tema karya tulis hari santri, ternyata mendapat respon positif.
BPIP akhirnya mengganti tema, setelah sebelumnya ‘hormat bendera menurut hukum Islam’ dan ‘menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum Islam’ mendapat kritikan keras dari berbagai kalangan. Bahkan Fadli Zon menyebutnya Islamofobia.
Even lomba yang salah sataunya karya tulis mendapatkan sorotan publik karena tema yang diangkat berpotensi membenturkan negara dan agama.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretrais Utama BPIP Karjono menjelaskan, menyikapi berbagai masukan dan tanggapan dari masyarakat, BPIP mengaku senang karena mendapat perhatian besar dari masyarakat.
Dikatakan Karjono, sebagai badan negara baru yang bertugas mengarustamakan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara itu, BPIP merasa senang karena para tokoh turut memberikan komentar.
Menurutnya lomba karya tulis akan tetap digelar mengingat animo masyarakat yang berpartisipasi cukup tinggi. Hanya saja kedua tema yang sebelumnya diangkat kemudian diganti.
Tema terbaru yakni ‘pandangan Agama dalam menguatkan wawasan kebangsaan’ dan ‘peran masyarakat dalam penanggulangan Pandemi Covid-9 Menuju Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh’.
"Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat sekaligus permohonan maaf, apabila kegiatan yang kami laksanakan kurang sesuai yang diharapkan," demikian kata Karjono melalui keterangan tertulis, Senin (16/8).

0 comments