October 12, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

SKK Migas Klaim Potensi Gas Bumi di Wilayah Jawa Timur Melimpah

IVOOX.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat terdapat potensi produksi gas bumi yang melimpah di wilayah Jawa Timur. Potensi tersebut berasal dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Region 2 yang memiliki potensi tambahan pasokan gas bumi dari Zona 7 dan 5 sebesar 90 MMSCFD (juta kaki kubik per-hari).

“Masih terdapat potensi tambahan produksi gas bumi dari KKKS yang berada di wilayah Jawa Timur,” ujar Kepala Departemen Komersialisasi Gas Bumi SKK Migas, Syarif Maulana Chaniago, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/6/2024).

Menurut Syarif, KKKS Petronas Carigali Ketapang II Ltd. memiliki potensi dari Lapangan Bukit Panjang sebesar 40-50 MMSCFD mulai tahun 2026 hingga 2033. Sedangkan, KKKS Husky-CNOOC Madura Ltd. memiliki potensi kapasitas produksi hingga 318 MMSCFD, dengan serapan saat ini hanya berkisar 210 MMSCFD, sehingga terdapat potensi volume gas bumi lebih dari 100 MMSCFD.

Lanjut Syarif, dengan besarnya tambahan potensi gas tersebut, SKK Migas terus mendorong pembangunan infrastruktur untuk distribusi gas bumi ke kawasan industri di sekitar wilayah kerja maupun di luar wilayah kerja. Kata dia, hal itu juga untuk membuka pasar baru untuk memaksimalkan penyerapan gas bumi nasional.

“Pemerintah menunjukkan komitmennya dalam memastikan optimalisasi penyerapan gas bumi tersebut, salah satunya dengan membangun pipa Cirebon-Semarang Tahap II sepanjang 245 kilometer dengan anggaran APBN sebesar Rp 3,07 triliun,” kata Syarif.

Lebih lanjut, ia mengatakan, konstruksi proyk tersebut diproyeksikan berjalan selama 17 bulan. Yaitu mulai Juli 2024 hingga Desember 2025. Pembangunan dilaksanakan secara paralel, yakni ruas Batang-Pemalang (+/- 63 km), Pemalang-Cirebon (+/- 108 km), dan Cirebon-Kandang Haur Timur (KHT) (+/- 74 km).

“Besaran toll fee diharapkan tidak lebih dari USD 0,5/MMSCF,” kata Syarif.

0 comments

    Leave a Reply