October 12, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ada Sentimen BI Rate karena Pelemahan Rupiah, Pakar Rekomendasikan 3 Saham ini

IVOOX.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah -1,42% atau 96,73 poin ke level 6.734,83 pada Jumat, 14 Juni 2024, menjelang libur dan cuti bersama Idul Adha. Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengatakan bahwa pelemahan IHSG disebabkan oleh sejumlah sentimen global dan domestik.

Kondisi pasar global dipengaruhi oleh keputusan Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,25%-5,50%, proyeksi The Fed tentang pemangkasan tingkat suku bunga Amerika Serikat hanya satu kali tahun ini, dan inflasi Amerika Serikat bulan Mei yang turun ke level 3,3% secara YoY, lebih rendah dibanding konsensus 3,4%.

"Market global juga dipengaruhi oleh CPI Amerika Serikat bulan Mei yang dilaporkan naik sebesar 3,3% secara YoY lebih rendah dari kenaikan bulan April yang hanya sebesar 3,6% dan inflasi China pada bulan Mei yang masih bertahan di level 0,3% secara YoY, namun lebih rendah dibanding konsensusnya di level 0,4%,” ujar Angga dalam keterangan resmi yang diterima IVOOX Kamis (20/6/2024).

Dari dalam negeri, pasar dipengaruhi oleh tingkat keyakinan konsumen Indonesia bulan Mei yang turun dari level 127,7 ke level 125,2, pelemahan Rupiah ke level Rp16.486/USD, serta IHSG yang mengalami outflow pada pasar reguler sebesar Rp4,5 triliun dalam sepekan.

Berbicara tentang potensi pasar pada minggu ini yang hanya berlangsung selama 3 hari (19-21 Juni 2024), Angga mengimbau para trader untuk memerhatikan sejumlah sentimen yang akan memengaruhi pergerakan IHSG, yakni BI Rate karena pelemahan Rupiah, neraca dagang, dan PMI AS.

"BI Rate diprediksi akan ada kenaikan suku bunga untuk menstabilkan Rupiah yang kembali melemah melewati level krusial 16.300," katanya.

Berkaca pada data ekonomi dan sentimen BI Rate karena pelemahan Rupiah, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham ini untuk trading pada minggu ini hingga Jumat, 21 Juni 2024:

1. Buy on Pullback ACES (Support 775, Resist 860

Potensi kenaikan suku bunga karena pelemahan Rupiah terhadap Dolar yang sempat menyentuh 16.400 menjadi sentimen positif bagi ACES. Stabilnya nilai tukar Rupiah akan meringankan beban impor ACES. Secara tren, saham ini masih strong uptrend di atas MA200.

2. Buy on Breakout UNVR (Support 3.150, Resist 3.450

Sentimen positif bagi saham emiten fast moving consumer good (FMCG) menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada 20 Juni 2024. Salah satu agenda RUPST adalah pembagian laba bersih menjadi dividen. Unilever Indonesia telah membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp2,4 triliun atau Rp63/saham yang dibayarkan pada 19 Desember 2023.

3. Buy on Pullback PNLF (Support 270, Resist 314

Saham ini bertahan di atas MA200 dengan sentimen pendapatan yang diuntungkan oleh tingginya suku bunga bank sentral. Potensi kenaikan BI Rate ke depan menjadi sentimen tambahan positif untuk saham sektor finansial ini.

0 comments

    Leave a Reply