Sistem Tiket Diperbaharui, PT KCI Minta Maaf | IVoox Indonesia

September 8, 2025

Sistem Tiket Diperbaharui, PT KCI Minta Maaf

Sepanjang Tahun 2017, 315,8 Juta Penumpang Naik Commuter Line
Foto: Instagram krlcommuterline

IVOOX.id, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang selama masa pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik.

"PT KCI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini seluruh petugas telah dikerahkan untuk mendukung pembaharuan sistem sekaligus membantu layanan kepada para pengguna KRL," jelas  VP Komunikasi Perusahaan PT KCI,  Eva Chairunisa, Senin (23/7).

Dia menjelaskan pemintaan maaf khususnya kami sampaikan kepada para pelanggan setia kami, pemilik Kartu Multi Trip (KMT) maupun kartu uang elektronik dari bank yang tetap perlu melakukan transaksi tiket pada loket sebelum menggunakan jasa KRL selama masa pemeliharaan berlangsung

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan transaksi tiket KRL di 79 stasiun mulai Senin (23/7) untuk sementara menggunakan kertas.

Eva Chairunisa  mengatakan penjualan tiket kertas ini merupakan bentuk mitigasi untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL selama proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik, yang sudah dimulai sejak Sabtu (21/7). "Untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL pada Senin (23/7), transaksi tiket KRL akan menggunakan tiket kertas yang diberlakukan di 79 stasiun KRL dimulai dari perjalanan kereta pertama hingga kereta terakhir," katanya.

Ia memaparkan tiket kertas dijual seharga 3.000  rupiah ke semua stasiun tujuan. Untuk mempercepat proses transaksi, ia menghimbau pengguna jasa menyiapkan uang tunai sesuai tarif tiket kertas.

Prosedur pembeliannya, menurut dia, pengguna dapat mengantre di loket maupun pada petugas di luar loket yang melayani pembelian tiket kertas. Satu tiket kertas hanya dapat digunakan oleh satu orang pengguna untuk satu kali perjalanan KRL.

Di stasiun awal, tiket kertas perlu diperlihatkan kepada petugas untuk ditandai bahwa tiket tersebut telah terpakai dan selanjutnya disimpan oleh pengguna jasa sebagai tanda bukti perjalanan.

0 comments

    Leave a Reply