Sinyal Fed "Mixed", Rupiah Melemah

IVOOX.id, Jakarta - Sepanjang pagi hingga siang ini, nilai tukar rupiah bergerak melemah. Pada pukul 11.16 WIB, mata uang Garuda tercatat turun 15 Poin atau 0,11 persen ke level Rp14.058 per dolar AS. Sementara itu, Indeks dolar AS bergerak melemah 0,124 poin atau 0,13 persen ke level 97,228 pada pukul 11.24 WIB.
"Turunnya suku bunga The Fed tidak membantu mempertahankan sentimen positif di pasar global karena di saat yang sama The Fed memberikan ‘mixed signal’ yang mengindikasikan kebijakan suku bunganya akan tertahan," kata ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, pelaku pasar mempunyai ekspektasi masih ada kebijakan menurunkan suku bunga di masa mendatang, ditambah politik dalam negeri AS terkait pengajuan pemakzulan oleh Partai Demokrat.
Terkait perang dagang, pejabat China mengisyaratkan untuk tidak mempunyai ekspektasi yang berlebihan terkait kesepakatan dagang antara AS-China yang rencananya akan ditandatangani pada 15-16 November 2019.
"Berbagai ketidakpastian ini membuat pelaku pasar kembali pesimis kendati data "consumer spending" tercatat naik 0,2 persen yoy pada September 2019," ujarnya, dikutip Antara.
Lana memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.050 per dolar AS hingga Rp14.070 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.066 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.008 per dolar AS.

0 comments