Singapura Siapkan Stimulus Tambahan USD5,8 Miliar Untuk Dukung Ekonomi

IVOOX.id, Singapura - Pemerintah Singapura telah mengalokasikan 8 miliar dolar Singapura ($ 5,8 miliar) tambahan untuk mendukung ekonomi yang berada di bawah tekanan pandemi virus corona, kata Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Heng Swee Keat, Senin.

"Dampak ekonomi yang dihasilkan sangat parah," kata Heng, yang juga menteri koordinator kebijakan ekonomi, dalam pidato yang disiarkan televisi. Dia menambahkan bahwa "ekonomi global tetap sangat lemah" dan pemulihan apa pun "akan bergantung pada seberapa baik negara-negara menahan penyebaran virus."

Singapura melaporkan salah satu kontraksi ekonomi terburuk di Asia selama paruh pertama tahun ini. Perekonomiannya yang terbuka dan bergantung pada perdagangan telah terpukul, karena langkah-langkah penguncian di seluruh dunia yang bertujuan untuk memperlambat penyebaran virus korona menghentikan sebagian besar aktivitas ekonomi global.

Negara Asia Tenggara minggu lalu melaporkan kontraksi 13,2% tahun-ke-tahun dalam produk domestik bruto pada kuartal kedua - rekor terburuk, menurut statistik resmi. Pemerintah Singapura memperkirakan ekonomi akan menyusut antara 5% dan 7% tahun ini, yang akan menjadi resesi terburuknya, data resmi menunjukkan.

Banyak dari langkah dukungan yang diumumkan oleh wakil perdana menteri pada hari Senin merupakan perpanjangan dari kebijakan yang ada. Mereka termasuk:

Perpanjangan subsidi upah selama tujuh bulan hingga Maret 2021. Jumlah subsidi yang dapat diterima perusahaan bergantung pada “proyeksi pemulihan” dari berbagai sektor;

Tambahan 187 juta dolar Singapura ($ 136,5 juta) sebagai bantuan untuk sektor penerbangan;

Pembayaran tunai untuk orang Singapura yang menganggur atau mereka yang menderita kehilangan pendapatan yang signifikan, dan pekerja berupah rendah.

Sementara itu, langkah-langkah baru yang diumumkan oleh Heng termasuk 320 juta dolar Singapura dalam “kredit pariwisata” bagi warga Singapura untuk mendorong pariwisata domestik.

Sebelum langkah-langkah dukungan hari Senin diumumkan, pemerintah Singapura telah menggali cadangannya untuk mendanai empat paket stimulus fiskal senilai hampir 100 miliar dolar Singapura, atau sekitar 20% dari PDB.

Heng mengatakan Singapura tidak akan menarik cadangannya untuk mendanai rangkaian dukungan terbaru.

“Kami berniat mendanai langkah-langkah ini dengan merealokasi uang dari daerah lain, seperti belanja pembangunan yang tertunda akibat Covid-19. Tidak ada rencana untuk menggunakan Cadangan Masa Lalu untuk tindakan ini, di luar apa yang telah disetujui sebelumnya, ”katanya.

Covid-19 adalah nama resmi dari penyakit virus korona.

Singapura adalah salah satu negara paling awal di luar China yang melaporkan kasus virus korona. Hingga Senin sore, negara itu melaporkan lebih dari 55.800 infeksi, menurut kementerian kesehatannya.(CNBC)