Singapura Longgarkan Aktivitas Warga Mulai 10 Agustus

IVOOX.id, Singapura - Pemerintah Singapura, Jumat, mengatakan akan mulai melonggarkan langkah-langkah Covid-19 minggu depan karena proporsi orang yang divaksinasi meningkat.

Pemerintah telah merevisi langkah-langkah Covid beberapa kali sejak Mei karena peningkatan infeksi menular lokal - banyak yang disebabkan oleh varian delta yang lebih menular. Negara itu terakhir memperketat tindakan pada 22 Juli dengan melarang makan di tempat dan membatasi pertemuan sosial.

Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan jumlah kasus harian telah stabil sejak pembatasan terbaru diberlakukan. Selama waktu itu, bagian orang yang menerima dua dosis vaksin Covid naik dari sekitar 40% menjadi 67% pada Kamis.

“Kami mencegah peningkatan infeksi, penyakit parah, dan kematian yang tidak terkendali,” kata Ong, yang mengepalai satuan tugas Covid-19 di negara itu, kepada wartawan dalam sebuah pengarahan.

Singapura memiliki salah satu peluncuran vaksinasi tercepat secara global. Ong mengatakan proporsi orang yang divaksinasi penuh akan meningkat menjadi sekitar 70% pada hari Senin, ketika negara itu merayakan Hari Nasional.

Tetapi mengingat bahwa sebagian besar populasi masih belum sepenuhnya divaksinasi, pemerintah akan menerapkan aturan sosial yang berbeda berdasarkan status vaksinasi masyarakat, kata Gan Kim Yong, kementerian perdagangan dan industri dan ketua bersama gugus tugas Mulai Selasa pekan depan, jumlah kelompok pertemuan sosial akan dilonggarkan dari dua orang menjadi lima orang. Tetapi pemerintah “sangat” mendorong mereka yang tidak divaksinasi untuk tetap berada dalam kelompok dua orang.

Makan di tempat makanan dan minuman akan diizinkan untuk kelompok hingga lima orang jika semuanya telah divaksinasi lengkap atau memiliki tes Covid negatif dalam 24 jam terakhir. Tetapi makan di pusat makanan terbuka dan kedai kopi hanya diperbolehkan untuk kelompok hingga dua orang, terlepas dari status vaksinasi.

Pemerintah Singapura juga mengumumkan beberapa pelonggaran pembatasan perbatasan.

Mulai Selasa, Singapura akan mengizinkan masuknya lebih banyak lagi pemegang izin kerja yang divaksinasi lengkap dan tanggungan mereka. Dan mulai 20 Agustus, pelancong yang divaksinasi penuh dari negara-negara tertentu — termasuk Australia, Kanada, Jerman, dan Korea Selatan — dapat menjalani karantina wajib di rumah mereka.

“Kami sekarang berada dalam posisi yang lebih kuat untuk melanjutkan perjalanan pembukaan kembali kami, tetapi dengan cara yang hati-hati dan terkalibrasi,” kata Gan.

Pemerintah mengatakan akan melonggarkan langkah-langkah lebih lanjut sekitar awal September ketika 80% populasi diperkirakan akan divaksinasi sepenuhnya.(CNBC)