Sinambung Sumpah Pemuda, Genmud PUPR Bahas Semangat Mengabdi, Sigap Membangun Negeri

IVOOX.id, Jakarta - Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-93 Tahun “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Generasi Muda PUPR mengadakan Sinambung Sumpah Pemuda “Semangat Mengabdi, Sigap Membangun Negeri” yang diadakan secara daring dan luring di Auditorium Kementerian PUPR dengan Narasumber Hedy Rahadian, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden RI, Dee Lestari, penulis buku dan lagu.
Acara diawali dengan pemutaran video Sinambung Sumpah Pemuda “Semangat Mengabdi, Sigap Membangun Negeri”. Dari video tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya menyampaikan keinginannya untuk Sumber Daya Manusia (SDM) PUPR.
“Saya ingin menarik garis benang merahnya khususnya untuk SDM kita. Pada Tahun 1928, Kongres Pemuda-pemudi kita sadar bahwa tercerai berai dengan mudahnya didikte oleh yang mau mengarahkan kita semua, dalam arti penjajahan itu“.
Pada saat itu generasi muda sudah sadar akan persatuan untuk tujuannya hanya satu Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945. Jauh sebelum tahun 1945 generasi muda kita sudah sadar bahwa kita butuh Kemerdekaan untuk Indonesia yang maju
“Saya ingin anak-anak muda kita, generasi muda khususnya PUPR mengartikan itu semua PUPR itu adalah rumahmu, 2/3 hidupmu ada di PUPR mengabdi untuk Sigap Membangun Negeri “, tutur Basuki.
“Saya menerenungkan dan menyinambungkan antara 1928 dengan 2021 ini, khususnya untuk Generasi Muda PUPR adalah punya anda dimasa depan, rumah anda dimasa depan rawat dengan baik. Saya ingin mempunyai insan-insan PUPR yang berintegritas, Profesional untuk mengabdi bersatu membangun negeri kita yang selalu tumbuh dan maju dikemudian hari” imbuh Basuki.
Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian dalam paparannya menyampaian bahwa generasi muda memiliki tantangan dan peran yang dominan dan memiliki kans yang besar.
“Jadi ini tantangan kita kedepan dan generasi muda itu punya peran dominan punya kans yang besar untuk menjadi agen of change”
Jadi ini adalah tugas kita kedepan dalam dari isu yang ditinggalkan kepada kita, pertama proses nation building, yang kedua adalah bagaimana learning curve kita sebagai Pemerintah bisa kita percepat.
“Kita (Genmud) ini memang punya beban dan punya amanat sejarah, yaitu leading in the time of change dan selalu amanat didirikannya republik ini akan berarti kalau memang tercapai tujuannya semula, yaitu masyarakat adil dan makmur” ujar Hedy.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda dalam Sinambung Sumpah Pemuda dihadiri oleh Menteri PUPR, Wakil Menteri PUPR, Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian PUPR, serta generasi muda perwakilan dari beberapa K/L.

0 comments