Siap Sambut Kebijakan The Fed, Bursa Eropa Berakhir Positif

IVOOX.id, London - Bursa saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Rabu karena investor bersiap untuk pengumuman kebijakan moneter terbaru dari Federal Reserve AS.

Pan-European Stoxx 600 untuk sementara berakhir naik 1,7%, dengan stok minyak dan gas melonjak lebih dari 4% untuk memimpin kenaikan karena semua sektor dan bursa utama memasuki wilayah positif.

Dalam hal pergerakan harga saham individu, produsen perangkat lunak komputer Swiss Logitech sebagai salah satu yang berkinerja terbaik, naik 6% setelah menerima serangkaian peringkat beli dan kinerja yang lebih baik dari para analis.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, operator rumah perawatan Prancis Orpea turun 19% karena saham terus dihantam oleh tuduhan penganiayaan terhadap penduduk, yang dibantah oleh perusahaan.

Perdagangan positif untuk Eropa datang setelah pasar di kawasan itu ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, menutup beberapa kerugian dari aksi jual tajam pada hari Senin karena investor menyaring sejumlah pendapatan perusahaan baru.

Namun, pada hari Rabu, investor global fokus pada pembaruan kebijakan terbaru dari The Fed ketika pertemuan dua hari berakhir.

Baca lebih lajut

Pada dasarnya, pelaku pasar sangat ingin tahu kapan bank sentral akan menaikkan suku bunga dan berapa banyak. The Fed diperkirakan akan memberi sinyal kenaikan suku bunga segera setelah Maret dan lebih banyak pengetatan kebijakan untuk mengatasi inflasi yang tinggi. Keputusan suku bunga dijadwalkan pada hari Rabu pukul 2 siang. ET.

Pasar Asia diperdagangkan beragam pada hari Rabu karena investor menunggu pernyataan Fed sementara saham berjangka AS naik tajam di awal perdagangan pra-pasar, menyusul sesi liar lainnya di Wall Street.

Ketegangan geopolitik di perbatasan Rusia-Ukraina juga terus mendominasi kekhawatiran pasar. Presiden Joe Biden berbicara dengan para pemimpin Eropa Senin di tengah kekhawatiran kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina dan pada hari Selasa, dia mengatakan bahwa dia akan mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi pribadi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin jika Rusia menyerang tetangganya.(CNBC)