Pasangan peringkat ke-49 dunia itu sebelumnya meraih gelar perdana mereka sebagai pasangan main di Finland Open 2019.

"Alhamdulillah senang sekali bisa ke final lagi setelah dua tahun. Semoga kami bisa membawa gelar juara untuk Indonesia," kata Rehan dalam keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Minggu.

Sementara Lisa, punya harapan bisa menjuarai Orleans Masters sebgai bukti bahwa mereka masih punya kualitas mumpuni meski telah dua tahun absen gelar.

"Harapannya mau lebih baik lagi permainannya dan konsisten seperti ini. Semoga bisa kasih bukti kalau kami juga bisa bersaing," ujar Lisa.

Pada babak final, Rehan/Lisa akan menghadapi ganda campuran unggulan kedelapan Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han asal Singapura, yang mengalahkan pasangan tuan rumah Fabien Delrue/Vimala Heriau.

"Kami tidak mau terlalu berlebihan dulu senangnya karena masih ada tugas di babak final yang lebih berat. Sekarang istirahat dan pemulihan sebelum nanti fokus untuk final," ujar Lisa.

Rehan/Lisa mengamankan tiket ke babak final turnamen level BWF Super 100 setelah mengalahkan ganda campuran asal Malaysia, Roy King Yap/Teoh Mei Xing.

Kemenangan 21-16, 21-15 yang dicatatkan Rehan/Lisa dipetik lewat permainan taktis meski sempat tertinggal di awal gim. Meski poin mereka sempat tertinggal cukup jauh, namun mereka mampu membalikkan keadaan di kedua gim.

"Saya dan Rehan kurang in di awal-awal laga. Sempat kaget juga dengan permainan mereka yang punya banyak variasi," pungkas Lisa.

Selain Rehan/Lisa, Skuad Merah Putih juga mengamankan satu tempat di babak final lewat Putri Kusuma Wardani yang bermain di sektor tunggal putri.

Putri menciptakan kemenangan dua gim langsung atas Line Højmark Kjaersfeldt dengan skor 21-10, 22-20 yang dibukukan dalam waktu 39 menit, Sabtu.

Shalat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal

Maulana Haitami

Related Articles

0 comments

Leave a Reply