May 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Setelah Kemarin Menguat, IHSG Hari ini Diprediksi Lanjutkan Kenaikan

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal melanjutkan kenaikan menuju target resisten psikologis 5.700, setelah kemarin menguat ke level 5.644.

“Sebagian para pelaku pasar yang memborong saham-saham berkapitalisasi besar dan saham lapis kedua berhasil menahan IHSG di level psikologis 5.600 sekaligus menciptakan momentum kenaikan IHSG selanjutnya ke titik resistensi 5.700,” kata Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Rabu (13/04/2017).

Yuganur mengemukakan, penurunan IHSG dalam beberapa hari terakhir diakibatkan oleh tekanan aksi jual sebagian pelaku pasar yang tidak tahan terhadap volatilitas regional dan indeks EIDO, kendati itu hanya proses biasa untuk mengurangi kondisi jenuh beli.

Yuganur juga menuturkan, adanya potensi kenaikan lanjutan IHSG pada perdagangan hari, maka para pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengakumulasi saham-saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Secara teknikal, BMRI, ASII dan WSKT saat ini sedang mengalami pola perbaikan harga untuk tren jangka pendek dan menengah. BMRI cukup menarik diakumulasi karena proyeksi kinerja 2017 yang cukup meyakinkan sehingga harga saham bank plat merah ini berpotensi mencapai Rp12.400 per unit.

ASII juga cukup logis untuk dikoleksi karena disamping sedang mengalami perbaikan harga, harga saham perusahaan distributor mobil dan motor terbesar di Indonesia ini masih memiliki kemungkinan untuk terus naik mencapai target Rp8.800 per unit.

Demikian pula halnya dengan WSKT. Saham perusahaan konstruksi plat merah ini juga berpeluang naik ke kisaran Rp2.450-2.550 per unit setelah mengalami tren perbaikan harga dalam jangka pendek dan menengah.

Sementara itu, harga komoditas global yang berada di level terendah dalam 10 tahun terakhir ini dan valuasi sektoral yang cukup murah membuat ADRO menjadi menarik diakumulasi. Disamping itu, harga ADRO diperkirakan dapat mencapai Rp1.980 per unit.[abr]

0 comments

    Leave a Reply