Setelah Kalah Pilpres AS, Trump Kembali Telan Pil Pahit, Sang Istri Dikabarkan Gugat Cerai | IVoox Indonesia

June 24, 2025

Setelah Kalah Pilpres AS, Trump Kembali Telan Pil Pahit, Sang Istri Dikabarkan Gugat Cerai

IMG-20201108-WA0030

IVOOX.id, Washington - Donald Trump dinyatakan kalah dalam Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020.

Ia kalah usai pesaingnya, Joe Biden memperoleh 273 Electoral Votes berbanding 214 milik Trump.

Jelas Trump mencak-mencak dan tak terima dalam hal ini serta menuding adanya kesalahan penghitungan suara.

Namun KPU AS sudah memastikan jika penghitungan benar dan Trump memang kalah dalam Pilpres 2020.

Dikutip dari DailyMail, Minggu (8/11/2020) sudah kalah Pilpres AS, kini Donald Trump kembali telan pil pahit.

Mantan ajudan istri Trump, Melania Trump, Stephanie Wolkoff dan Omarosa Manigault Newman mengatakan jika sebentar lagi Melania akan menggugat cerai presiden AS ke-45 itu.

Steph menyebut perceraian Melania dan Trump hanya masalah waktu setelah keduanya menjalani bahtera rumah tangga selama 15 tahun.

Pasalnya disinyalir jika Melania tak betah hidup sebagai First Lady apalagi harus tinggal di Gedung Putih.

“Dia tidak pernah mengharapkan Trump menang (Pilpres AS)," kata mantan ajudannya.

Spekulasi menguat saat publik harus menunggu lima bulan sebelum First Lady tinggal di Gedung Putih.

Sebelumnya pada saat Pilpres AS periode lalu Melania memilih tinggal di New York.

Ia tak mau ke Washington mengikuti jejak politik suaminya dan ingin mengasuh anaknya, Barron Trump karena bersekolah di New York.

Tapi Stephanie mengklaim, Melania tidak mau mengikuti Trump sebelum keduanya merevisi perjanjian pasca-pernikahan.

Dalam revisi itu Melania ingin kepastian dimana Barron harus mendapat warisan sama besarnya dengan anak Trump lainnya jika ia sudah wafat.

Bahkan Stephanie membeberkan selama di Gedung Putih, Trump dan Melania tidur di tempat berbeda alias pisah ranjang.

Omarosa Manigault Newman kemudian menambahkan jika secara teori pernikahan Trump dan Melania sudah kandas sedari dulu.

“Melania menghitung hari, setiap menit sampai waktunya di Gedung Putih habis dan dia dapat menggugat cerai Trump," kata Newman.

“Melayangkan gugatan cerai saat Trump masih jadi presiden di Gedung Putih sama saja dengan penghinaan. Trump akan melakukan segala cara untuk membalasnya (Melania)," tambahnya.

Meski demikian dalam beberapa kesempatan Melania mengaku hubungannya dengan Trump harmonis dan tak pernah berdebat.

0 comments

    Leave a Reply