Sepekan Terakhir IHSG Merosot 2,14% Akibat Aksi Jual Asing

IVOOX.id, Jakarta - Setelah ditutup terjerembab dalam dua hari berturut-turut pada Kamis dan Jumat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami penurunan sebesar 2,14 persen dalam sepekan terakhir, menjadi 5.792,34 poin dari 5.919,24 poin pada akhir pekan sebelumnya.

Aksi jual investor asing terus berlanjut karena sejumlah sentimen, mulai dari membaiknya perekonomian di AS yang memicu spekulasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, hingga perkiraan Reuters bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal I yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik Senin pekan depan lebih lemah dari kuartal yang sama 2017. Alhasil, investor asing melepas aset saham di BEI Rp2,69 triliun sepekan terakhir.

"Sehingga sepanjang tahun ini total nilai jual bersih investor asing sudah mencapai Rp36,01 triliun," ujar Oskar Herliansyah, Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia, dalam rilis BEI, Sabtu (5/5).

Berdasarkan data transaksi saham, ungkap Oskar, rata-rata nilai transaksi saham harian di BEI selama periode 30 April hingga 4 Mei 2018 mengalami perubahan sebesar 22,45 persen menjadi Rp6,61 triliun dari Rp8,52 triliun pada pekan sebelumnya.

Lalu, rata-rata volume transaksi saham harian di BEI sepekan terakhir mengalami perubahan 34,49 persen menjadi 6,45 miliar unit saham dari 9,85 miliar unit saham pada sepekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi saham harian di BEI sepekan terakhir juga mengalami perubahan 18,25 persen menjadi 326,81 ribu kali transaksi dari 399,78 ribu kali transaksi sepekan sebelumnya.