Sepekan, Rerata Nilai Transaksi Harian BEI Anjlok 10,93% | IVoox Indonesia

December 14, 2025

Sepekan, Rerata Nilai Transaksi Harian BEI Anjlok 10,93%

BEI

IVOOX.id, Jakarta - Data BEI menunjukkan pada perdagangan sepekan periode 4-8 Juli 2022, reratanilai transaksi harian anjlok 10,93 persen menjadi Rp10,84 triliun dariRp12,17 triliun per hari sepekan sebelumnya.

Menurut BEI, lewat rilisnya, kinerja negatif selama sepekan juga terjadi pada data rata-rata volume transaksi harian yang tercatat melorot hingga 7,36 persen menjadi sebanyak 17,61 miliar saham dari 19,01 miliar saham per hari pada sepekan sebelumnya.

Lalu, rata-rata frekuensi transaksi harian di BEI menurun sebesar 7,96 persen menjadi 1,04 juta kali, jika dibandingkan dengan sepekan sebelumnya yang sebanyak 1,13 kali per hari.

Kemudian, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan tercatat mengalami koreksi sebesar 0,8 persen ke 6.740, dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan di akhir pekan sebelumnya yang berada di level 6.794.

Seiring dengan pelemahan IHSG, nilai kapitalisasi pasar di BEI pada perdagangan di akhir pekan ini tercatat senilai Rp8.850,23 triliun atau melorot sebesar 0,41 persen dibandingkan dengan penutupan transaksi di akhir pekan sebelumnya yang mencapai Rp8.886,5 triliun.

Pada perdagangan Jumat (8/7), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp119,91 miliar. Sedangkan untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 8 Juli 2022, investor asing membukukan nilai beli bersih mencapai Rp58,54 triliun.

Selama sepekan perdagangan, BEI menerima empat perusahaan yang melakukan pencatatan perdana saham, yakni PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID), PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), PT Chemstar 

Indonesia Tbk (CHEM) dan PT Arkoya Hydro Tbk (ARKO). Sehingga, saat ini terdapat 25 emiten baru yang mencatatkan saham di 2022.

BEI juga menerima pencatatan tiga obligasi dan dua sukuk, yakni Obligasi Berkelanjutan III Tahap I-2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Tahap I-2022 yang diterbitkan oleh PT Global Mediacom Tbk (BMTR), dengan nilai emisi masing-masing Rp700 miliar dan Rp500 miliar.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I-2022 yang diterbitkan oleh PT Bussan Auto Finance senilai Rp100 miliar, Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I-2022 yang diterbitkan oleh PT Smart Tbk (SMAR) sebesar Rp1,5 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II-2022 yang diterbitkan oleh PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) senilai Rp650 miliar.

Dengan demikian, tahun ini jumlah emisi obligasi dan sukuk tercatat di BEI sudah sebanyak 59 emisi dari 45 emiten senilai Rp72,85 triliun. Maka, total emisi obligasi dan sukuk mencapai 497 emisi, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp440,92 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 122 emiten.

Sedangkan jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.869,95 triliun dan USD211,84 juta. Sedangkan, Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp4,03 triliun.

0 comments

    Leave a Reply