Sepekan, Rerata Ni;ai Transaksi Harian di BEI Naik 8,49%

IVOOX.id, Jakarta - BEI mencatat sepanjang perdagangan sepekan (1-5 Agustus), rerata nilai transaksi harian naik 8,49 persen menjadi Rp15,34 triliun ketimbang Rp14,14 triliun per hari sepekan sebelumnya.
Dalam rilisnya Minggu (7/8), BEI memaparkan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) juga mencatatkan kinerja positif. Pada akhir pekan, indeks ditutup di level 7.084 atau menguat 1,92 persen dibanding penutupan pada akhir pekan sebelumnya di posisi 6.951.
Seiring dengan penguatan IHSG , nilai kapitalisasi pasar di BEI juga turut mengalami kenaikan sebesar 1,65 persen menjadi Rp9.283,7 triliundari Rp9.133,06 triliun pada akhir pekan sebelumnya.
Namun, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan tercatat menurun sebesar 27,5 persen menjadi 24,26 miliar saham dibandingkan sepekan sebelumnya yang sebanyak 33,46 miliar saham per hari.
Sementara itu, rata-rata frekuensi harian selama sepekan mengalami penurunan sebesar 4,59 persen menjadi 1.307.982 kali transaksi dari sebanyak 1.370.852 kali transaksi per hari pada pekan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (5/8), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,46 triliun. Sedangkan pada tahun ini untuk periode yang berakhir 5 Agustus 2022, investor asing telah mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp56,13 triliun.
Selama sepekan perdagangan, BEI menerima lima pencatatan saham, dua waran dan satu sukuk. Adapun pencatatan perdana saham dilakukan oleh PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC), PT Aman Agrindo Tbk (GULA), PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) yang juga mencatatkan waran dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR).
Pada perdagangan di akhir pekan (5/8), PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) melakukan pencatatan saham dan waran. RAFI menjadi Perusahaan Tercatat ke-34 untuk tahun ini, sehingga total emiten saham di BEI menjadi sebanyak 800 Perusahaan Tercatat.
Selanjutnya, PT Medco Power Indonesia melakukan pencatatan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2022 sebesar Rp500 miliar.Sehingga, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun ini menjadi sebanyak 74 emisi dari 56 emiten senilai Rp90,28 triliun.
Secara keseluruhan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 494 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp436,44 triliun dan USD47,5 juta, yang diterbitkan oleh 122 emiten.
Adapun jumlah Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI sebanyak 156 seri, dengan nilai nominal Rp4.889,52 triliun dan USD211,84 juta. Sedangkan, Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp3,98 triliun.

0 comments