PT KGI Sekuritas Indonesia
Sepekan Ke Depan, Siklus "Urban Legend" Bayangi IHSG

IVOOX.id, Jakarta - Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan terakhir April akan tertekan sentimen tahunan yang disebut "Urban Legend", siklus bersih-bersih portofolio di saat indeks terkoreksi.
Pelaku pasar domestik, kata dia, mengenal istilah Urban Legend terkait siklus berulang "Sell in May and Go Away" yang bermakna Mei adalah momentum untuk membersihkan atau menjual portofolio di tengah laju indeks yang terkoreksi.
Kenyataannya, lanjut dia, koreksi IHSG tahun ini sudah terjadi sejak Maret, sehingga pada Mei, IHSG justru cenderung bertahan dari penurunan atau masuk ke area konsolidasi dalam tren sideways. "Secara siklus, IHSG cenderung terkoreksi atau under-perform pada bulan Mei-Oktober versus November-April. Yang terjadi sekarang di luar dugaan, IHSG menurun pada Maret hingga Mei," papar Yuganur, dalam catatannya, Minggu (22/4).
Dia menyebutkan, pada Mei mendatang laju IHSG akan berada dalam skenario sideways yang dibayangi sentimen negatif. "Kami melihat bahwa ada kecenderungan bagi IHSG melanjutkan proses koreksi di sepanjang Mei, terutama bila dilihat pada proses downtrend yang terbentuk lebih dari tiga bulan," paparnya.
Sehingga, lanjut dia, ada kemungkinan koreksi downtrend akan berlanjut, setidaknya tiga bulan lagi dan berhenti pada Agustus tahun ini. Walaupun secara minor tren koreksi terlihat melambat menuju pola sideways atau konsolidasi, namun pelaku pasar diharapkan mewaspadai perubahan momentum ke arah negatif.
Dengan kecenderungan itu, berikut saham yang ia rekomendasikan:
1. WIKA dengan target profit taking di kisaran Rp1.740-1.790-1.860 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.670 dan Rp1.640, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.590.
2. PGAS dengan target profit taking di kisaran Rp2.310-2.410 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.150 dan Rp2.100, disarankan cut-loss pada posisi Rp2.020.
3. PTPP dengan target profit taking di kisaran Rp2.950-3.050 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.750 dan Rp2.680, disarankan cut-loss pada posisi Rp2.610.
4. PTBA dengan target profit taking di kisaran Rp3.450-3.550 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp3.120 dan Rp3.070, disarankan cut-loss pada posisi Rp2.970.

0 comments