Sepekan Ke Depan, IHSG Mencoba Bermain ke Level 6.000

IVOOX.id, Jakarta  - Sukses bertengger di di level 5.906 pada penutupan perdagangan Jumat (2/11), Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diyakini akan mencoba menguat ke level 6.000-an sepekan ke depan.

Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, di Jakarta, Minggu (4/11), menyatakan perkiraan indeks akan bermain di kisaran 5.900-6.000, setelah tekanan akibat sentimen eksternal mulai mereda.

"Kami melihat tekanan eksternal seperti sentimen global dari pelemahan mata uang regional versus dolar AS sudah mulai mereda," kata Yuganur. "Kekhawatiran investor terkait potensi pelemahan IHSG tidak terbukti. Secara teknikal laju IHSG mulai membentuk tren kenaikan minor pada rentang 5.900-6.000, setelah di akhir pekan kemarin berakhir di level 5.906."

Yuganur menambahkan, grafik mingguan IHSG masih relatif bergerak sideways, namun ada sisi positif dari tren pergerakan menyamping ini yang menahan kejatuhan lebih lanjut ke level 5.500. Oleh karena itu, ia yakin IHSG berpeluang breakout ke kisaran 5.900-5.950 dan 6.000.

Untuk sepekan ke depan, ia merekomendasikan pelaku pasar mengakumulasi barisan saham berikut:

1. BBRI dengan target profit taking di kisaran Rp3.340-3.440 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp3.170 dan Rp3.120, disarankan cut-loss pada posisi Rp3.080.

2. TKIM dengan target profit taking di kisaran Rp10.750-11.500-12.200 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp10.050 dan Rp9.850, disarankan cut-loss pada posisi Rp9.750.

3. INDY dengan target profit taking di kisaran Rp2.470-2.570 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.340 dan Rp2.280, disarankan cut-loss pada posisi Rp2.240.

4.SMGR dengan target profit taking di kisaran Rp9.450-9.550 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp9.175 dan Rp9.075, disarankan cut-loss pada posisi Rp8.975.