Sepekan, IHSG Naik 2,35% Dengan Lonjakan Rerata Transaksi Harian Hingg1 35,3% | IVoox Indonesia

August 21, 2025

Sepekan, IHSG Naik 2,35% Dengan Lonjakan Rerata Transaksi Harian Hingg1 35,3%

BEI

IVOOX.id, Jakarta - Perdagangan BEI sepekan periode 9-13 November 2020 rerata nilai transaksi harian melonjak 35,3 persen menjadi Rp12,32 triliun dibandingkan sepekan sebelumnya yang senilai Rp9,11 triliun per hari.

"Peningkatan data perdagangan juga terjadi pada rata-rata frekuensi harian selama sepekan yang meningkat 19,23 persen menjadi 916,06 ribu kali transaksi dibandingkan 768,34 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. Pada Rabu, 11 November 2020, Bursa mencatatkan rekor frekuensi transaksi harian tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sebesar 1,14 juta kali transaksi saham selama satu hari perdagangan," papar Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono akhir pekan ini.

Menurut dia, peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi sebesar 28,82 persen menjadi 16,04 miliar saham dari 12,45 miliar saham pada pekan sebelumnya. Selama sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat 2,35 persen ke level 5.461 dari penutupan di pekan sebelumnya pada posisi 5.335.

Nilai kapitalisasi pasar di Bursa turut menunjukkan peningkatan sebesar 2,39 persen menjadi Rp6.347,94 triliun dari Rp6.199,57 triliun pada pekan sebelumnya," kata Aji.

Pada perdagangan Jumat (13/11), investor mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp237,85 miliar, sehingga untuk sepanjang tahun ini hingga pekan kedua November jumlah jual bersih investor asing mencapai Rp42,05 triliun.

Selama sepekan perdagangan, BEI menerima pencatatan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II-2020 sebesar Rp875 miliar yang diterbitkan oleh PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA).

Dengan demikian, hingga akhir pekan ini total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di 2020 sebanyak 91 emisi dari 56 Perusahaan Tercatat senilai Rp72,93 triliun. Maka, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai 465 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp433,81 triliun dan senilai USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 127 Perusahaan Tercatat.

Adapun Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 123 seri dengan nilai nominal Rp3.657,71 triliun dan sebesar USD400 juta. Adapun Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp7,18 triliun.

0 comments

    Leave a Reply