Sepekan, IHSG Anjlok 0,47%

IVOOX.id, Jakarta - Dengan rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan hingga 11,44 persen menjadi Rp8,49 triliun dari Rp9,59 triliun pada pekan sebelumnya, IHSG mengalami penurunan 0,47% ke posisi 6.177 dari 6.207 pekan sebelumnya, pada perdagangan pekan yang berlangsung 4-8 November 2019 .

PH Sekretaris Perusahaan BEI, Hani Ahadiyani dalam keterangan pers BEI di Jakarta, Minggu (10/11), mengungkapkan hal itu.

Menurut Hani, pada perdagangan sepekan terakhir, nilai kapitalisasi pasar juga mengalami penurunan sebesar 0,46 persen menjadi Rp7.105 triliun dari Rp7.138 triliun pada penutupan pekan lalu.

Adapun rata-rata frekuensi transaksi BEI meningkat 5,27 persen menjadi 554,84 ribu kali transaksi dari 527,05 ribu kali transaksi selama sepekan sebelumnya, dengan rata-rata volume transaksi harian naik 38,23 persen menjadi 12,672 miliar unit saham.

Investor asing mencatatkan beli bersih Rp45,355 triliun, meski pada Jumat (8/11) investor asing membukukan jual bersih Rp988,99 miliar.

Dalam pekan terakhir, BEI melakukan pencatatan perdana dua perusahaan sebagai emiten ke-43 dan 44 di 2019, yakni PT Singaraja Putra Tbk (SINI) dan PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS). Selain itu, BEI mencatatkan dua obligasi yang diterbitkan PT BCA Finance senilai Rp1,5 triliun dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk senilai Rp5 triliun.

"Dengan demikian jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI selama 2019 sebanyak 86 Emisi dari 45 Perusahaan Tercatat senilai Rp101,04 triliun. Maka, saat ini total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sebanyak 418 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp442,01 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 118 Perusahaan Tercatat," paparnya.

Untuk Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 101 seri dengan nilai nominal Rp2.707,26 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp8,71 triliun.