Sepanjang 2017, Pembiayaan BFI Finance Naik 33 persen

IVOOX.id, Jakarta - PT. BFI Finance melaporkan sepanjang tahhun 2017 pihaknya berhasil membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 33,5 persen atau sebesar Rp14,3 triliun. 

“Porsi terbesar kami dalam pertumbuhan lembiayaan kami tahun lalah adalah mobil bekas," ujar Direktur IT dan Keuangan BFI Finance, Sudjono di Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Sudjono mengungkapkan, komposisi pembiayaan BFI Finance saat ini berkisar 80 persen berupa kendaraan roda empat baru dan bekas. Kemudian sekitar 7 persen sepeda motor, sekitar 12 persen alat berat dan mesin, sisanya properti.

Sementara dari sisi kualitas pembiayaan yang tercermin dari rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Finance/NPF) sampai akhir Desember 2017 sebesar 0,95 persen.

Angka tersebut di bawah NPF industri perusahaan pembiayaan yang tercatat di bawah 3 persen.

“Kami target tahun ini NPF di bawah 1,5 persen. Kami belum target terlalu agresif, masih moderat," katanya.

Sudjono menargetkan pertumbuhan pembiayaan pada 2018 sekitar 20 persen atau nominalnya mencapai Rp 17 triliun. BFI Finance optimistis bisa tumbuh 20 persen dikarenakan memiliki infrastruktur, jaringan, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), dan posisi di bisnis yang cukup bagus.