Sentimen Stimulus Tak Bertahan Lama, Bursa Eropa Kembali Anjlok Karena Covid-19

IVOOX.id, Paris - Baru sehari pasar dilanda optimisme stimulus baru yang diluncurkan Uni Eropa, kekhawatiran atas dampak Covid-19 kembali memenangkan sentimen sehingga bursa Eropa ditutup lebih rendah pada hari Rabu (22/7) malam WIB.

Pan-European Stoxx 600 untuk sementara berakhir turun 0,9%, dengan stok minyak dan gas turun lebih dari 2% untuk memimpin kerugian karena semua sektor kecuali jasa keuangan meluncur ke wilayah negatif.

Saham Eropa telah naik pada Selasa setelah para pemimpin Uni Eropa mencapai kesepakatan pada dana pemulihan 750 miliar euro ($ 862 miliar) untuk membantu kawasan pulih dari krisis coronavirus.

Tetapi, kekhawatiran atas pandemi kembali mengemuka, terutama di A.S., di mana virus ini telah menginfeksi lebih dari 3,8 juta orang, menurut data dari Johns Hopkins University, dan telah menewaskan hampir 142.000 orang.

AS melaporkan lebih dari 1.000 kematian dari Covid-19 pada hari Selasa, menurut penghitungan Reuters, menandai pertama kalinya sejak 10 Juni bahwa negara itu telah mencapai tonggak yang suram itu.

Presiden Donald Trump Selasa memperingatkan pandemi di AS mungkin akan "menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik."

"Itu adalah sesuatu yang saya tidak suka katakan, tapi memang begitulah, itu yang kita miliki," katanya saat Gedung Putih memberi pengarahan tentang pandemi. "Kamu melihat dunia, ini seluruh dunia."

Dalam hal aksi harga saham individu, grup media Norwegia Schibsted naik 15% setelah spin-off Adevinta membeli unit iklan baris eBay seharga $ 9,2 miliar pada hari Selasa.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, Melrose turun 19% setelah perusahaan transformasi bisnis Inggris membukukan kerugian kuartal kedua dan memperingatkan pengurangan pekerjaan karena penjualan anjlok.