Sentimen Risiko Membaik, Yen dan Franc Swiss Melemah | IVoox Indonesia

June 8, 2025

Sentimen Risiko Membaik, Yen dan Franc Swiss Melemah

yen jepang

IVOOX.id, New York - Mata uang safe-haven yen dan franc Swiss turun untuk sesi kedua berturut-turut terhadap dolar AS pada Selasa atau Rabu (5/2) dinihari WIB, dengan selera risiko yang meningkat karena investor terdorong aksi pemerintah Cina mengambil langkah-langkah untuk menahan virus corona dan membatasi dampak ekonominya.

Mata uang seperti dolar Australia dan yuan offshore naik. Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) telah memompa ratusan miliar dolar ke dalam sistem keuangan minggu ini. Dalam dua hari terakhir, PBOC telah menyuntikkan 1,7 triliun yuan ($ 242,74 miliar) melalui operasi pasar terbuka.

"Rasanya seperti langkah-langkah penahanan dan mendapatkan lebih banyak informasi tentang virus telah membantu pasar sehingga para investor tidak begitu khawatir tentang ketidakpastian," kata Thomas Anderson, managing director di moneycorp Amerika Utara.

"Saya pikir orang bereaksi berlebihan minggu lalu dan sekarang mereka mengabaikan reaksi berlebihan itu," tambahnya. "China cukup banyak melompat ke semua yang mereka butuhkan untuk menstabilkan pasar dan itu berhasil."

Namun, jumlah kematian dari epidemi virus naik menjadi 427, menginfeksi 20.438 di China. Ada hampir 200 kasus di 24 negara lain. Juga, wabah itu diperkirakan akan berdampak buruk pada pertumbuhan kuartal pertama, kata sumber-sumber kebijakan.

Dalam perdagangan akhir pagi, dolar naik 0,5% terhadap yen menjadi 109,26 yen, dan naik 0,3% versus franc Swiss menjadi 0,9690 franc.

Keuntungan terhadap yen dan franc membantu mendorong indeks dolar lebih tinggi ke 97.922, naik 0,1% pada hari itu.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply