Sentimen Negatif Masih Tebal, Rupiah Menguat 33 Poin di Awal Dagang | IVoox Indonesia

August 23, 2025

Sentimen Negatif Masih Tebal, Rupiah Menguat 33 Poin di Awal Dagang

Teknikal dan Data Ekonomi AS Indikasikan Rupiah Bakal Melemah Besok - ivoox.id

IVOOX.id, Jakarta - Seiring penguatan indeks saham BEI, nilai tukar rupiah antarbank di Jakarta, Jumat (13/7), naik 33 poin menjadi Rp14.357 per dolar AS, dari Rp14.390 per dolar AS pada penutupan kemarin. Namun, sentimen negatif penguatan dolar masih menghantui.

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan meski terjadi penguatan rupiah namun tidak sepenuhnya didukung oleh sentimen yang ada di mana pergerakan dolar AS terapresiasi dengan memanfaatkan sentimen rilis data ekonomi AS dan melemahnya yen.

"Masih rentannya rupiah dapat menghalangi potensi kenaikan lanjutan sehingga perlu dicermati berbagai sentimen, terutama pergerakan sejumlah mata uang global terhadap dolar AS," ujar Reza.

Reza menuturkan, meski timbul kekhawatiran terhadap dampak dari terjadinya perang dagang AS-Tiongkok namun, laju dolar AS cenderung mampu menguat seiring dengan penilaian mata uang tersebut mendapat keuntungan dari adanya perang dagang.

Di sisi lain, lanjut Reza, turunnya mata uang yen memberikan kesempatan pada Dolar untuk kembali menguat.

Tidak hanya itu, meningkatnya inflasi AS direspon positif sehingga berimbas pada meningkatnya laju dolar. "Sementara itu, meski laju dolar AS terlihat menguat namun, laju Rupiah mampu terapresiasi seiring masih ada imbas disetujuinya RAPBN 2019," ujar Reza.

0 comments

    Leave a Reply