Sentimen Krisis Politik Italia Tertawar Optimisme Kebijakan The Fed, Bursa Eropa Hijau

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa saham utama Eropa ditutup di area hijau pada perdagangan akhir pekan, Jumat (19/7) malam, meski di tengah kekhawatiran pasar terhadap stabilitas politik di Italia. Pasar berharap banyak dari optimisme penurunan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve dalam waktu dekat.
Indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 naik 0,12 persen pada penutupan, demikian juga indeks saham regional utama yang positif.
Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik 0,26 persen atau 32,22 poin, menjadi 12.260,07 poin.
Perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard mencatat keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 5,52 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pemasok komponen otomotif Continental serta produsen semikonduktor Infineon Technologies, yang masing-masing naik sebesar 2,82 persen dan 2,03 persen.
Di sisi lain, bank terkemuka Jerman Deutsche Bank mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya berkurang 1,20 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak multinasional SAP dan perusahaan farmasi Merck, yang masing-masing turun sebesar 1,16 persen dan 1,10 persen.
SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 420,0 juta euro (471,4 juta dolar AS).
Indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 0,21 persen atau 15,61 poin, menjadi 7.508,70 poin.
TUI AG, sebuah kelompok perusahaan pariwisata terintegrasi berbasis di Jerman, melonjak 5,13 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan supermarket dan grosir daring terbesar di dunia Ocado Group, serta perusahaan asal Chile yang beroperasi di berbagai sektor industri Antofagasta, masing-masing meningkat sebesar 4,73 persen dan 3,94 persen.
Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,29 persen.
Disusul oleh saham WPP, perusahaan periklanan dan humas multinasional Inggris, yang merosot 2,24 persen, perusahaan pengembang properti Inggris Berkeley Group Holdings turun 1,91 persen.
Adapun indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris naik tipis 0,03 persen atau 1,79 poin, menjadi 5.552,34 poin.
Raksasa aeronautika Prancis Safran terangkat 2,58 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang menguat 2,26 persen, serta perusahaan penyedia layanan industri minyak dan gas internasional Technipfmc naik 1,64 persen.
Sementara itu, perusahaan periklanan dan humas multinasional Prancis Publicis Groupe mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 6,49 persen.
Disusul oleh saham kelompok perbankan Prancis Societe Generale yang kehilangan 1,52 persen, serta perusahaan perawatan pribadi Prancis L'Oreal turun 1,04 persen.

0 comments