Sentimen Kenaikan Yield di AS Masih Potensi Halangi Pasar Obligasi Domestik Naik | IVoox Indonesia

May 11, 2025

Sentimen Kenaikan Yield di AS Masih Potensi Halangi Pasar Obligasi Domestik Naik

sun

IVOOX.id, Jakarta - Masih adanya imbas dari kenaikan imbal hasil Amerika Serikat (AS) dapat menghalangi laju pasar obligasi dalam negeri untuk berbalik positif. Pergerakannya pun rentan masih kembali melanjutkan penurunan.

"Tampaknya aksi jual dapat kembali terjadi seiring masih adanya sejumlah sentimen negatif. Tetap cermati dan waspadai terhadap potensi pelemahan kembali di tengah minimnya sentimen positif pada pasar obligasi," ujar Reza Priyambada, Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) di Jakarta, Rabu (15/8).

Menurut Reza, meski kemarin laju rupiah berhasil menguat di tengah tren penguatan USD, namun tidak banyak berimbas pada laju pasar obligasi dalam negeri yang kembali cenderung tertekan.

Masih adanya tekanan jual pada obligasi AS dimana pergerakan imbal hasilnya masih menunjukan peningkatan berimbas negatif pada pasar obligasi dalam negeri. "Pelaku pasar pun cenderung melepas posisi yang meminta imbal hasil yang lebih tinggi," jelas Reza.

Reza mencatat untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata naik 1,98 bps, tenor menengah (5-7 tahun) naik 6,55 bps, dan panjang (8-30 tahun) naik 5,65 bps.

Laju pasar obligasi, lanjut Reza, cenderung kembali melemah dengan adanya aksi jual. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±5 tahun dengan harga 91,50% memiliki imbal hasil 7,80% atau naik 0,10 bps dari sebelumnya di harga 91,87% memiliki imbal hasil 7,69%.

FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 91,42% memiliki imbal hasil 8,40% atau naik 0,22 bps dari sehari sebelumnya di harga 93,39% memiliki imbal hasil 8,18%.

Kemarin, rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price turun 0,50 bps di level 109,18 dari sebelumnya di level 109,73. Adapun, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price turun 0,15 bps di level 105,39 dari sebelumnya di level 105,54.

Pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 8,04 dari sebelumnya di level 7,98% dan US Govn’t bond 10Yr di level 2,91% dari sebelumnya di level 2,88% sehingga spread di level kisaran 512,9 bps lebih tinggi dari sebelumnya 509,8 bps.

Imbal hasil obligasi korporasi dengan tenor 9-10 tahun pergerakannya cenderung kembali naik. Pada rating AAA naik tipis di kisaran level 9,80%-9,85%. Pada rating AA di kisaran 10,15%- 10,22%. Lalu rating A di kisaran 11,20%-11,45%, dan pada rating BBB di kisaran 14,00%-14,04%.

0 comments

    Leave a Reply