Sentimen Global Menekan, IHSG Melemah 0,46%

IVOOX.id, Jakarta - Sentimen global dikarenakan wabah COVID-19 masih menjadi penekan sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 21,34 poin atau 0,46 persen ke posisi 4.608,79, Rabu (6/5).

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, mengatakan sentimen dari global masih berkaitan dengan efek negatif dari pandemi COVID-19 terhadap kinerja perekonomian global.

"Dari domestik, berkaitan dengan kontraksinya Indeks Keyakinan Konsumen per April yang turun menjadi 84,8 dari 113,8 akibat pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air sehingga pemberlakuan PSBB dilakukan," ujar Nafan, dikutip Antara.

Dibuka menguat, IHSG hanya bertahan di zona hijau kurang dari satu jam, kemudian melemah dan terus berada di teritori negatif hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, empat sektor meningkat di mana sektor pertambangan naik paling tinggi yaitu 0,89 persen, diikuti sektor properti dan sektor aneka industri masing-masing 0,73 persen dan 0,61 persen.

Sedangkan enam sektor terkoreksi dimana sektor industri dasar turun paling dalam yaitu minus 2,87 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor manufaktur dasar masing-masing minus 1,37 persen dan minus 0,92 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp286,7 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 523.304 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,85 miliar lembar saham senilai Rp5,37 triliun. Sebanyak 150 saham naik, 244 saham menurun, dan 145 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Hang Seng menguat 268,8 poin atau 1,13 persen ke 24.137,5, indeks Shanghai menguat 18,06 poin atau 0,63 persen menjadi 2.878,14, dan indeks Straits Times menguat 30,37 poin atau 1,18 persen ke 2.602,73. Sedangkan bursa saham Jepang libur.